Kesiapan Logistik Pilkada 2024 Capai 60 Persen, Distribusi Surat Suara Tembus 50 Persen

ESENSI.TV, NASIONAL - Pilkada 2024 menjadi salah satu momentum penting dalam perjalanan demokrasi Indonesia, dengan berbagai persiapan logistik yang terus dipercepat oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. 

Kesiapan logistik ini sangat krusial untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan pemilu di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari provinsi hingga kabupaten dan kota.

KPU memastikan bahwa distribusi peralatan dan kebutuhan pemilu lainnya sudah berjalan sesuai target dan terus meningkat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Sambut Utusan Khusus Mesir dan PEA untuk Perkuat Hubungan Bilateral

Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, mengungkapkan bahwa saat ini kesiapan logistik untuk Pilkada 2024 sudah mencapai lebih dari 60 persen. 

“Untuk tinta dan kebutuhan lainnya sudah mencapai 100 persen. Semuanya dalam kondisi aman,” ungkapnya, dikutip pada Rabu, 23 Oktober 2024. 

KPU menargetkan agar seluruh logistik dapat sampai di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota sebelum hari pemungutan suara yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Sebelumnya, Ketua KPU juga menyatakan bahwa distribusi surat suara di tingkat nasional sudah melebihi 50 persen. 

Baca Juga: Seleksi PPPK Kemenag 2024 Dibuka, 89 Ribu Formasi untuk Eks Honorer dan Tenaga Non-ASN

Surat suara tersebut diproduksi di sejumlah percetakan yang ditunjuk oleh KPU di berbagai wilayah Indonesia, dan pengirimannya dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. 

"Distribusi surat suara sudah lebih dari 50 persen dan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan," jelas Afifuddin. 

Khusus untuk daerah terluar, surat suara bahkan telah dikirimkan hampir 100 persen untuk memastikan aksesibilitas dan partisipasi pemilih di wilayah-wilayah tersebut tidak terganggu.

Afifuddin juga menambahkan bahwa seluruh logistik pemilu, termasuk surat suara, harus sudah diterima tepat waktu di masing-masing lokasi sebelum hari pemungutan suara. 

Baca Juga: Gugur dalam Tugas, Seorang Pemadam Kebakaran di Depok Dapatkan Santunan Rp290 Juta untuk Keluarga dan Pendidikan Anak