ESENSI.TV, JAKARTA - Menjelang Pilkada DKI Jakarta 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meningkatkan intensitas pengawasan demi memastikan proses kampanye dan masa tenang berjalan tertib dan sesuai aturan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga integritas demokrasi, terutama saat suhu politik mulai memanas dan para pasangan calon (paslon) berusaha menarik dukungan dari masyarakat.
Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta, Burhanuddin, menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai patroli pengawasan sejak masa kampanye dimulai dan akan terus berlangsung hingga masa tenang Pilkada pada 24-26 November 2024.
Baca Juga: SKD CPNS Kemenag 2024: Panduan Lengkap Jadwal dan Lokasi Ujian di Dalam dan Luar Negeri
"Kami pasti melakukan patroli selama pelaksanaan kampanye hingga 23 November mendatang," ujar Burhanuddin, dikutip pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Dia juga menegaskan bahwa patroli akan semakin diperketat pada masa tenang agar tidak ada kegiatan kampanye yang melanggar aturan.
Seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari tingkat provinsi hingga kelurahan, telah mendapatkan instruksi untuk melakukan pengawasan ketat terhadap seluruh kegiatan paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Pengawasan ini juga melibatkan tim kampanye, relawan, serta masyarakat umum untuk memastikan tidak ada pelanggaran yang terjadi hingga masa kampanye berakhir.
Baca Juga: Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Modul BTS Telkomsel dan Indosat, Kerugian Capai Ratusan Miliar
Burhanuddin menjelaskan bahwa setiap paslon diharuskan melaporkan rencana kampanye mereka kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu, sehingga Bawaslu dapat melakukan pengawasan dengan lebih baik.
"Setiap pasangan calon yang berkampanye di DKI Jakarta harus melaporkan kegiatannya ke KPU dan Bawaslu. Dengan begitu, kami bisa meneruskan informasi ini kepada jajaran untuk mengawasi kegiatan mereka secara ketat," jelas Burhanuddin.
Karena keterbatasan personel, Bawaslu DKI juga meminta partisipasi aktif dari masyarakat dalam melakukan pengawasan.
Burhanuddin mendorong masyarakat Jakarta untuk segera melaporkan jika melihat ada dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh paslon atau tim kampanye.
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Tingkatkan Kesiapan Humas Hadapi Pilkada 2024 Lewat Pembekalan Strategi Komunikasi Publik
Bawaslu Tegaskan Pengawasan Ketat Debat Pilkada 2024 untuk Jaga Netralitas dan Integritas Pemilu
Banyak Pelanggaran Netralitas ASN dan Kepala Desa Ditemukan Bawaslu di Pilkada 2024
Cagub Ridwan Kamil Manfaatkan Karya Seni untuk Pendanaan Kampanye Pilkada Jakarta
Kasad: Pemetaan Intelijen Pastikan Pilkada 2024 Aman, Masyarakat Kian Dewasa Hadapi Perbedaan