Senin, 22 Desember 2025

Kemenkes Resmikan Indonesia Clinical Research Center untuk Perkuat Riset Klinis Nasional

Photo Author
- Kamis, 17 Oktober 2024 | 16:00 WIB
Kemenkes RI Luncurkan One Stop Solution Uji Klinis, Indonesia Clinical Research Center (INA-CRC) (kemkes.go.id)
Kemenkes RI Luncurkan One Stop Solution Uji Klinis, Indonesia Clinical Research Center (INA-CRC) (kemkes.go.id)

Dante berharap, dengan berdirinya INACRC, Indonesia mampu menciptakan ekosistem riset yang lebih kondusif, serta memperluas kolaborasi dengan para peneliti yang memiliki ide-ide inovatif. 

"INACRC diharapkan dapat menjadi tempat berkumpulnya para peneliti untuk menghasilkan riset klinis yang berkualitas serta membuka kesempatan bagi pengembangan penelitian di rumah sakit-rumah sakit di Indonesia," ungkapnya.

Tak hanya itu, INACRC juga diproyeksikan mampu menarik lebih banyak riset multinasional ke Indonesia. 

Baca Juga: Bawaslu Tekankan Pentingnya Bukti Kuat dalam Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Salah satu aspek unggulan yang ditawarkan oleh pusat riset ini adalah pengembangan teknologi pengobatan presisi dengan dukungan kecerdasan buatan (AI).

Teknologi ini diperkirakan akan memainkan peran penting dalam mempercepat proses riset dan meningkatkan akurasi hasil penelitian.

Selain meresmikan INACRC, Kemenkes juga berupaya memajukan riset di Indonesia dengan menyederhanakan regulasi yang sering kali menjadi hambatan. 

Salah satu langkah konkret yang diambil adalah pembentukan Komite Etik Sentral Nasional, yang bertugas mempercepat persetujuan uji klinis. 

Baca Juga: Muhammad Herindra Lolos Uji Kelayakan, Siap Dilantik sebagai Kepala BIN oleh Presiden Prabowo

Dengan adanya komite ini, diharapkan proses perizinan riset klinis dapat lebih efisien dan tidak memakan waktu lama.

Dante juga menyinggung peran penting dari Biomedical & Genome Science Initiative (BGSi), yang dapat digunakan sebagai laboratorium sentral dalam penelitian-penelitian multinasional. 

INACRC dan BGSi diharapkan dapat bekerja sama dalam menciptakan lingkungan riset yang terintegrasi dan inovatif.

Dalam lima tahun ke depan, Dante menargetkan agar INACRC mampu menjadi pusat rujukan bagi riset klinis multinasional di kawasan Asia Tenggara. 

Baca Juga: Mengejutkan, Polisi Bongkar Jaringan Narkotika Besar Pimpinan Helen, Ternyata Sudah Kendalikan Banyak Lapak

"Harapannya, dengan adanya INACRC, kita bisa memproduksi lebih banyak penelitian klinis yang tidak hanya bermanfaat bagi Indonesia, tapi juga bagi negara-negara lain di kawasan ini," tutup Dante.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X