Senin, 22 Desember 2025

Kemlu Evakuasi 65 WNI dari Lebanon, Sebagian Besar Masih Memilih Bertahan di Tengah Situasi Darurat

Photo Author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Pertemuan para WNI dengan keluarga. (Foto: Kemlu.go.id)
Pertemuan para WNI dengan keluarga. (Foto: Kemlu.go.id)

Judha menambahkan bahwa alasan sebagian besar WNI bertahan di Lebanon lebih karena faktor pribadi. 

“Sebagian WNI memilih tinggal karena masih harus menyelesaikan studi, sementara sebagian lainnya adalah pekerja migran yang terikat kontrak kerja,” ujarnya.

Pemerintah Indonesia memahami keputusan ini dan tidak memaksakan mereka untuk meninggalkan Lebanon, namun tetap memberikan informasi serta dukungan kepada para WNI tersebut.

Lebanon saat ini sedang berada dalam kondisi darurat dengan eskalasi konflik di beberapa wilayahnya. 

Baca Juga: Aparat Gabungan Tangkap Dua Anggota KKB di Puncak Jaya, Terlibat Kasus Penembakan TNI dan Warga Sipil

Situasi ini membuat pemerintah Indonesia merasa perlu untuk terus memantau keberadaan WNI yang masih berada di sana. 

Kemlu juga mengimbau agar WNI yang masih bertahan senantiasa waspada, memperhatikan situasi keamanan di sekitar, serta menjalin komunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Beirut.

Pemerintah Indonesia melalui Kemlu berkomitmen untuk memastikan keselamatan seluruh warga negaranya yang berada di luar negeri. 

Langkah-langkah yang diambil Kemlu, seperti evakuasi, dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri, yang menegaskan tanggung jawab pemerintah untuk melindungi WNI di luar negeri.

Baca Juga: Aksi Cuti Bersama: Hakim Indonesia Tuntut Kenaikan Gaji, DPR Minta Pemerintah Segera Respons

Dalam proses evakuasi, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk otoritas setempat di Lebanon dan Yordania, guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan WNI menuju Tanah Air. 

Keseluruhan operasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjalankan fungsi perlindungan terhadap warganya yang berada di wilayah rawan konflik.

Meski begitu, evakuasi bukanlah satu-satunya solusi. 

Pemerintah terus mengimbau WNI yang memilih bertahan untuk berhati-hati dan mematuhi setiap arahan dari pihak kedutaan. 

Baca Juga: E-Sport Jadi Cabang Olahraga Baru di Peparnas XVII Solo 2024, Buka Peluang bagi Atlet Difabel

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: Tribratanews Polri

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X