JOBS akan terlibat dalam perekrutan dan pengembangan sumber daya manusia di sektor energi.
Perusahaan lain yang turut serta termasuk Asindo Tech untuk pengembangan industri pengolahan casava, CV KHS (Quick) untuk produksi dan ekspor alat pertanian, serta Audie Building dalam hal pengembangan infrastruktur.
PT Sari Teknologi Global akan berfokus pada pengembangan teknologi industri dan robot pintar (ROPI), dan Tirta Ayu akan menyediakan produk wellness dan herbal.
Baca Juga: Akun WhatsApp Palsu Mengatasnamakan Sekda Wonosobo Viral, Pemerintah Imbau Warga Waspada
PT Victoria Care Indonesia serta Saputra Global Harvest juga menjajaki kerja sama di sektor perawatan tubuh dan pengolahan batu bara menjadi pupuk.
UMKM yang berpartisipasi dalam IAF 2024 mencakup berbagai sektor seperti furnitur, fesyen, makanan olahan, dan kerajinan.
UMKM binaan Bank Indonesia, BNI, Ditjen Bea dan Cukai, serta HIPMI Womenpreneur turut menjalin kerja sama dengan negara-negara Afrika.
Beberapa di antaranya adalah INTMO, PT Mata Air Sukses, PT Matahari Cahaya Dewata, Kreasi Mode Internasional, Puta Dino Kayangan, Animorfosa, CV Tori Sport, PT Kain Ratu Utama, dan Organic Center.
Baca Juga: Indonesia Hibahkan Senjata dan Amunisi ke Kamboja untuk Meningkatkan Kerja Sama Pertahanan
IAF 2024 menunjukkan komitmen Indonesia untuk terus membangun kerja sama strategis dan saling menguntungkan dengan mitra internasional.
Forum ini membuka peluang baru bagi sektor-sektor yang lebih luas dalam mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta memperkuat hubungan dagang dan investasi antara Indonesia dan Afrika.***(LL)
Artikel Terkait
Skandal Impor! Polda Metro Jaya Bongkar 8 Kasus Ekonomi Besar, Begini Modus Operandi Pelaku
Badai PHK Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, DPR RI Soroti Hak dan Kewajiban Karyawan
Menko Airlangga Tegaskan Komitmen Pemerintah untuk Percepat Transisi Energi dan Ekonomi Hijau
DPR RI Desak Kenaikan Target Ekonomi dan Evaluasi Kenaikan Tarif PPN
Polri Kerahkan 4.523 Personel untuk Amankan IAF dan HLF MSP di Bali