Polri Kerahkan 4.523 Personel untuk Amankan IAF dan HLF MSP di Bali

ESENSI.TV, BALI - Bali akan menjadi tuan rumah dua forum internasional bergengsi pada 1-3 September 2024, yaitu Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP 2024).

Acara ini akan menjadi wadah penting bagi kerja sama di berbagai sektor, seperti transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan pembangunan.

Dengan target kehadiran 28 kepala negara serta 800 peserta yang mewakili pemerintah, organisasi internasional dan regional, serta kalangan pengusaha dari Indonesia dan Afrika, kedua forum ini diharapkan membawa dampak positif dalam hubungan bilateral dan multilateral.

Baca Juga: Beli Produk Apple Berstiker Blibli, Gratis 12 Bulan Perlindungan Lengkap

Dalam persiapannya, Polri telah mengerahkan total 4.523 personel gabungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama acara berlangsung.

Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, menyatakan bahwa pasukan ini terdiri dari personel yang dikerahkan oleh Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kami siapkan sedikitnya 4.523 personel gabungan untuk mengawal dan mengamankan kegiatan dua forum internasional di Bali. Dengan rincian Mabes Polri menerjunkan 1.459 personel, Polda Bali 2.464 personel, Polda Jawa Timur (Jatim) 300 personel, dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) 300 personel," ungkap Daniel, dikutip pada Rabu (28/08/2024).

Baca Juga: Ace: Demokrasi Ideal Hanya Tercapai Lewat Penerapan Prinsip Secara Konsisten

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polri telah mengadakan Latihan Praoperasi (Latpraops) Puri Agung II 2024 yang berpusat di Pemerintahan Kabupaten Badung, Bali.

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapan personel yang akan terlibat dalam pengamanan dua forum internasional tersebut.

"Kegiatan bimtek latihan praoperasi mengambil tema 'Meningkatkan Kemampuan Personel Polri Dalam Rangka Pengamanan IAF Ke-2 dan HLF MSP tahun 2024 guna tercapainya situasi yang aman dan kondusif'. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh personel yang terlibat operasi mampu memahami seluruh aspek rencana operasi dan strategi pengamanan yang akan dilaksanakan," jelas Daniel.

Baca Juga: Waketum Golkar Dorong Pendidikan Politik Tetap Dijalankan Pasca Munas

Lebih lanjut, kegiatan ini diikuti dengan Tactical Floor Game (TFG) untuk menyatukan pemahaman antara personel mengenai rencana operasi, baik secara teori maupun praktik.

"Ini merupakan kolaborasi antarsatuan kerja Mabes Polri, Polda Bali, Polda NTB, maupun Polda Jawa Timur. Kami berharap seluruh personel yang terlibat dapat menjaga soliditas dan sinergisitas baik dengan sesama satgas, antar satgas maupun dengan instansi terkait," tambahnya.