Viral Kasus Penganiayaan Brutal di Lift Hotel Royal Palem, Polisi Tangkap Pelaku

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus penganiayaan brutal di lift Hotel Royal Palem, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, mencuri perhatian publik setelah video kekerasan yang terekam kamera CCTV viral di media sosial.

Video tersebut menunjukkan MBA (20) menganiaya pacarnya, AIP (20), dengan kekerasan fisik yang ekstrem.

Setelah video tersebut menyebar, pihak kepolisian bergerak cepat. Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengonfirmasi bahwa tersangka MBA ditangkap di rumah orangtuanya di Ciledug, Tangerang.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Rife Kerebea, Anggota KKB yang Juga Pejabat Desa di Kabupaten Nduga

"Pelaku ditangkap di Ciledug, di rumah orangtuanya," ujar Teuku Arsya Khadafi, dikutip pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Teuku Arsya menjelaskan bahwa penganiayaan ini bukanlah kejadian pertama yang dilakukan oleh MBA terhadap korban.

"Penganiayaan ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan kekerasan terhadap korban, namun korban tidak melaporkan," ujarnya. Penganiayaan yang sudah berlangsung lama ini baru terungkap setelah video tersebut menjadi viral.

Peristiwa penganiayaan yang terjadi pada Selasa (11/6/2024) terekam dalam rekaman CCTV hotel dan viral setelah video tersebut menyebar luas.

Baca Juga: Heboh! Video Asusila Mirip Istri Pesepakbola Pratama Arhan Beredar di Media Sosial, Polisi Turun Tangan

Korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Cengkareng setelah video viral memicu perhatian masyarakat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang, mengungkapkan bahwa motivasi di balik penganiayaan ini termasuk kemarahan dan cemburu.

MBA merasa kesal karena AIP tidak mengundangnya saat selfie di acara wisuda adiknya di hotel tersebut.

"Pelaku merasa terabaikan karena korban tidak mengundangnya dalam foto-foto yang diposting di media sosial. Pelaku juga merasa cemburu karena dianggap kurang diperhatikan," jelas Hasoloan.

Baca Juga: Ini yang Membuat Bahlil Lahadalia Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar