ESENSI.TV, SLEMAN - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) meneliti potensi ekstrak buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus) untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak-anak.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang tim peneliti mahasiswa UGM Kevin Lensrich, di Kampus UGM, Sleman, Rabu (31/07/2024).
Ia menjelaskan, buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus) merupakan komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah. Buah ini, kata dia, mengandung senyawa flavonoid yang bersifat antioksidan sehingga mampu mencegah akumulasi radikal bebas dan menghambat proses penuaan sel.
Baca Juga: Cegah Kerusakan Lingkungan, Mahasiswa Baru FEB UGM Dapat 700 Tumbler Gratis
“Setelah kita teliti, buah jenitri berpotensi sebagai agen nefroprotektif untuk mencegah terjadinya gagal ginjal akut melalui efek anti-senescence,” jelas dia.
Ia mengungkapkan, belum banyak penelitian terdahulu yang mengkaji aktivitas anti-senescence dari ekstrak buah jenitri ini. Aktivitas anti-senescence dari ekstrak buah jenitri ini, katanya, sebagai kebaruan dalam penelitian yang dilakukan Tim Mahasiswa UGM.
“Kami melakukan penelitian ini untuk mengungkap potensi nefroprotektif terhadap gagal ginjal akut pada anak-anak,” ucapnya.
Sifat Antioksidan
Rahma Aulia, anggota tim yang lain menambahkan selama ini buah jenitri telah dimanfaatkan sifat antioksidannya dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai jenis penyakit dalam sediaan teh. Sayangnya, senyawa aktif buah jenitri yang bersifat polar membuat sediaan teh tersebut memiliki kelemahan dalam segi bioavailabilitasnya yang rendah.
Baca Juga: Campuran Ekstrak Rosella dan Bekatul Beras Hitam Bisa Turunkan Kolesterol
“Kelemahan dari segi bioavailabilitas ini dapat diatasi dengan memformulasikan ekstrak buah jenitri dalam sediaan nanoemulsi dengan ukuran partikel yang berukuran nano, stabilitas, dan bioavailabilitas yang lebih baik,” terangnya.
Sementara, Daniswara Nur Ramadhani menyebut nanoemulsi ekstrak buah jenitri ini jika diproses menjadi jelly drink tentunya bisa menambah daya tarik bagi anak-anak karena rasa dan teksturnya yang nikmat. Penelitian ini, katanya, dimulai dengan ekstraksi buah jenitri dengan metode ultrasonikasi.
Penelitian pun dilanjutkan dengan analisis kandungan senyawa flavonoid buah jenitri secara kualitatif dan kuantitatif, pengujian efek sitotoksisitas ekstrak buah jenitri terhadap sel Vero sebagai model sel ginjal.
Baca Juga: Polisi Menduga Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Libatkan BPOM
Artikel Terkait
Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ada Maladministrasi Menkes, Kemenkes, dan BPOM
Ini Kronologi Kasus Baru Gagal Ginjal Akut pada Anak
Langkah Antisipatif Kemenkes Hadapi Kasus Baru Gagal Ginjal Akut
Pemerintah Diminta Bertanggungjawab dan Ungkap Misteri Gagal Ginjal Akut pada Anak
Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut Dinyatakan Negatif
Obat Sirop Praxion Dipastikan Aman dan Tak Bikin Gagal Ginjal
Polri Duga Ada Obat Lain Penyebab Gagal Ginjal Akut
Akui Birokrasi Rumit, Kemenkes Akan Sederhanakan Mekanisme Rawat Jalan Pasien Gagal Ginjal Akut
Polisi Menduga Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Libatkan BPOM