Harga rumah yang terus meningkat membuat generasi Z semakin sulit untuk memiliki rumah impian mereka. Kenaikan harga rumah yang tajam, terutama di kota-kota besar, menjadi hambatan utama bagi generasi muda ini.
Sejak pandemi COVID-19, harga rumah meningkat secara signifikan, sebagian besar akibat lonjakan permintaan dan keterbatasan pasokan rumah baru.
Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an, menghadapi tantangan besar dalam mencapai kepemilikan rumah. Mereka harus bersaing di pasar yang sangat kompetitif dengan harga rumah yang seringkali jauh melampaui kemampuan finansial mereka.
Menurut data, banyak dari mereka yang belum dapat menabung cukup untuk uang muka karena biaya hidup yang tinggi dan gaji yang belum sebanding dengan kenaikan harga rumah.
Selain itu, suku bunga hipotek yang meningkat sejak 2022 semakin memperburuk situasi. Tingginya suku bunga membuat pembayaran bulanan hipotek menjadi lebih mahal. Sehingga menambah beban finansial bagi calon pembeli rumah dari generasi Z.
Akibatnya, banyak dari mereka yang harus menunda atau bahkan membatalkan rencana untuk membeli rumah dalam waktu dekat.
Kepemilikan Lebih Rendah
Data menunjukkan bahwa persentase kepemilikan rumah di kalangan generasi Z jauh lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Hanya sekitar 26% dari orang dewasa generasi Z yang memiliki rumah, dibandingkan dengan 79% dari generasi baby boomer. Kondisi ini mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah peningkatan pembangunan rumah yang terjangkau. Pemerintah dan pengembang properti perlu bekerja sama untuk memperbanyak pasokan rumah dengan harga yang lebih terjangkau bagi generasi muda.
Selain itu, adanya program bantuan pembelian rumah bagi pembeli pertama kali juga dapat membantu meringankan beban finansial mereka.
Secara keseluruhan, meskipun tantangan yang dihadapi generasi Z dalam membeli rumah sangat besar, ada harapan bahwa dengan kebijakan yang tepat dan upaya bersama, impian mereka untuk memiliki rumah dapat menjadi kenyataan.