Senin, 22 Desember 2025

Campuran Ekstrak Rosella dan Bekatul Beras Hitam Bisa Turunkan Kolesterol

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 10:10 WIB
Ilustrasi tips penurunan kolesterol (Lifepack.id)
Ilustrasi tips penurunan kolesterol (Lifepack.id)

ESENSI.TV, YOGYAKARTA - Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam diyakini mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh seseorang. Hal itu terungkap dari hasil riset mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mengembangkan potensi tanaman kombinasi ekstrak Rosella dan bekatul beras hitam sebagai penurun kadar kolesterol.

"Campuran ekstrak tersebut diformulasikan dalam sediaan serbuk sehingga mudah untuk dikonsumsi oleh masyarakat," kata peserta Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian Riset Eksakta (PKM-RE) UGM Anggi Abdillah, dalam keterangannya, Rabu (31/07/2024).

Ia mengatakan, latar belakang penelitian itu didorong dengan tingginya bahaya kolesterol bagi kesehatan masyarakat. Pihaknya ingin menawarkan solusi yang bisa di akses seluruh lapisan masyarakat.

Baca Juga: Temuan Mahasiswa UGM Bisa Selamatkan 13.500 Kasus Gigitan Ular Tanah di Indonesia

“Kami ingin menemukan solusi yang alami dan mudah diakses oleh masyarakat untuk mengatasi masalah ini,” kata dia.

Banyak Manfaat

Anggi Abdillah mengungkapkan tren saat ini menunjukkan masyarakat memiliki ketertarikan pada pola hidup sehat, dan mendorong banyak orang beralih ke beras hitam. Hasil gilingan beras ini berupa bekatul dengan kandungan pengikat kolesterol belum dimanfaatkan secara optimal.

“Hal inilah yang mendorong kami untuk menciptakan inovasi pemanfaatan bekatul beras hitam dengan mencampur ekstraknya bersama bunga rosella,” terangnya.

Khoirun Nafisah, salah satu anggota tim peneliti menambahkan Bekatul Beras Hitam mengandung senyawa bioaktif yang lebih banyak dibandingkan beras merah maupun putih. Bekatul memiliki senyawa metabolit sekunder berupa karotenoid, fenolik, tanin, saponin, alkaloid serta senyawa flavonoid.

Baca Juga: 5 Manfaat Beras Hitam: Menurunkan Berat Badan Hingga Melindungi Jantung

Sementara Rosella, kata dia, memiliki memiliki potensi sebagai pengikat kolesterol, antioksidan, antidiabetes, antiinflamasi, dan antihipertensi karena mengandung komponen fitokimia seperti polifenol, alkaloid, flavonoid, saponin, dan tannin.

“Kami memilih bekatul beras hitam karena kandungan senyawa bioaktifnya yang tinggi. Ditambah dengan ekstrak rosella, kami berharap bisa menciptakan formula yang efektif untuk menurunkan kolesterol,” paparnya.

Formulasi Pembuatan

Dalam melakukan penelitian ini, Anes Arjuni menjelaskan proses pembuatan formulasi untuk masing-masing ekstrak serta campuran ekstrak rosella dan bekatul dengan berbagai perbandingan. Selanjutnya dilakukan analisis senyawa bioaktif, penurunan kadar kolesterol, dan uji sifat fisikokimia sampel.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X