Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Diminta Bertanggungjawab dan Ungkap Misteri Gagal Ginjal Akut pada Anak

Photo Author
- Jumat, 10 Februari 2023 | 08:23 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah menyelidiki kasus gagal ginjal akut pada anak pada  acara Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). foto: ist
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah menyelidiki kasus gagal ginjal akut pada anak pada acara Dialektika Demokrasi di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023). foto: ist

Pemerintah dengan tegas diminta bertanggung jawab dan menelusuri kasus Gagal Ginjal Akut Pada Anak (GGAPA) yang kembali muncul. Hal itu penting untuk menyelamatkan generasi bangsa.

“Apapun penyebabnya pemerintah harus bertanggung jawab," tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Apakah karena obat ataukah faktor lain menurut dia, pemerintah harus menyelamatkan generasi bangsa dan negara ini.

"Karena mereka adalah anak-anak bangsa yang seharusnya dilindungi dijaga dirawat dan dibimbing untuk menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan," sebutnya.

Komisi IX kata dia, akan terus melakukan pengawasan dan membangun komunikasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Begitu juga dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali serta dapat mengantisipasi penyakit semacam ini agar tidak muncul lagi di tanah air.

Kurniasih menyayangkan kisruh yang terjadi antara Kemenkes dan BPOM yang saling menyangkal serta lempar tanggung jawab terkait kasus yang banyak menimpa anak anak ini.

Menurutnya, bukan waktu yang tepat untuk kisruh antar lembaga, namun fokus mencari solusi bersama terkait munculnya kasus gagal ginjal ini.

“Ayo duduk bareng. Ini misteri harus diungkap. Jangan sampai ratusan korban lagi berjatuhan di tahun 2023. Kemarin kan kita udah 300 sekian kan (yang meninggal)," ujar Politisi Fraksi PKS ini.

Ia meminta tahun 2023 ini jangan sampai korban yang jatuh melebihi angka tahun lalu, mencapai 300-an.

"Ada PR (Pekerjaan Rumah) yang lebih besar daripada kisruh di antara internal lembaga sendiri,”jelasnya.

Legislator Dapil DKI Jakarta II ini berharap pemerintah hadir dan bertanggung jawab memberikan perawatan kepada anak-anak yang sudah menjadi korban hingga tuntas.

“Intinya kita minta pemerintah hadir, bertanggung jawab apapun penyebab dari gagal ginjal akut pada anak ini. Apakah karena obat atau faktor lain. Selamatkan generasi bangsa dan negara ini,” tutupnya. *

#beritaviral#beritaterkini

Editor: Junita Ariani

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X