Berbagai pengujian aktivitas antioksidan, pengujian efek anti-senescence terhadap sel Vero, formulasi nanoemulsi ekstrak buah jenitri, dan karakterisasi nanoemulsion-based jelly drink.
“Dengan penelitian ini, kita terus berinovasi untuk membuat sediaan dalam rangka mencegah gagal ginjal akut pada anak-anak,” tambah dia.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini masyarakat dihebohkan dengan konten yang menyampaikan banyaknya anak-anak di sebuah rumah sakit yang menjalani cuci darah. Beberapa pihak menyebutkan bahwa hal itu terjadi karena semakin meningkatnya kasus gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak.
Menurut data WHO, tahun 2023 lalu, tercatat ada lebih dari 300 kasus gagal ginjal akut GGA pada anak-anak di Indonesia, dan lebih dari setengah penderitanya meninggal dunia.
Seperti diketahui, penyakit gagal ginjal akut ini terjadi karena akumulasi sel senescence di dalam ginjal yang diakibatkan oleh peningkatan reactive oxygen species (ROS). ***
Artikel Terkait
Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak, Ada Maladministrasi Menkes, Kemenkes, dan BPOM
Ini Kronologi Kasus Baru Gagal Ginjal Akut pada Anak
Langkah Antisipatif Kemenkes Hadapi Kasus Baru Gagal Ginjal Akut
Pemerintah Diminta Bertanggungjawab dan Ungkap Misteri Gagal Ginjal Akut pada Anak
Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut Dinyatakan Negatif
Obat Sirop Praxion Dipastikan Aman dan Tak Bikin Gagal Ginjal
Polri Duga Ada Obat Lain Penyebab Gagal Ginjal Akut
Akui Birokrasi Rumit, Kemenkes Akan Sederhanakan Mekanisme Rawat Jalan Pasien Gagal Ginjal Akut
Polisi Menduga Kasus Gagal Ginjal Pada Anak Libatkan BPOM