"Negara dgn rakyat yg masih beban dgn pajak pajak pajak, DPR dgn banyak tunjangan tunjangan tunjangan," komentar salah seorang warganet.
"50jt/bulan lu bisa nyicil rumah 2.5M dalam 5 tahun jadi hak milik bukan hak pakai, pajak rakyat lagi?" Komentar warganet yang lain.
"50jt x 12 x 5 3M dah lebih dari cukup untuk beli rumah, yang aslinya kaga dapat rumah jadi dapat rumah, emang akal bulusnya main," komentar warganet lainnya.
Baca Juga: 10 Cara Self Love untuk Gen Z agar Hidup Lebih Bahagia dan Seimbang
Selain gaji pokok, anggota DPR memang mendapatkan sejumlah tunjangan, termasuk untuk transportasi, kesehatan, dan perumahan.
Dengan adanya skema baru penggantian rumah dinas ini, total penghasilan anggota DPR terlihat lebih besar meski bukan berasal dari kenaikan gaji pokok.
Puan menekankan bahwa perubahan ini hanyalah konsekuensi dari kebijakan pengembalian rumah dinas DPR kepada pemerintah.
“Rumah dinas sudah dikembalikan, jadi diganti tunjangan rumah. Jangan disalahartikan sebagai kenaikan gaji,” tegasnya.***(LL)