polhukam

Ketahuan Intip Mahasiswi Mandi Lewat Ventilasi, Dokter Spesialis UI Ditangkap Polisi

Sabtu, 19 April 2025 | 10:10 WIB
Ilustrasi. Polisi mengamankan pelaku dugaan pelecehan di kamar kos Cempaka Putih, Jakarta Pusat.(Foto: Pexels)

ESENSI.TV, JAKARTA - Kasus pelecehan yang melibatkan tenaga medis kembali mencoreng dunia pendidikan. 

Kali ini, seorang dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Gigi dari Universitas Indonesia (UI) tertangkap tangan saat mencoba merekam seorang mahasiswi yang sedang mandi di kamar kos. 

Peristiwa tak pantas ini terjadi di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan langsung mengundang perhatian publik karena pelaku berasal dari institusi pendidikan ternama.

Pelaku berinisial AES (39) diamankan pihak kepolisian setelah aksinya diketahui oleh korban pada Selasa, 15 April 2025. 

Baca Juga: Ngaku Putra Daerah, Sekelompok Pria Paksa Hentikan Proyek Pagar SDN di Cabangbungin

Saat itu, korban yang sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Jakarta merasa ada yang aneh ketika melihat tangan seseorang memegang ponsel dari ventilasi kamar mandinya. 

Refleks, ia langsung berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut membuat pelaku panik dan kabur, namun korban segera melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan dan hingga kini telah memeriksa empat saksi. 

“Kami menemukan rekaman video korban di ponsel milik tersangka. Saat ini pelaku sudah kami amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Sabtu, 19 April 2025.

Baca Juga: Perang Tarif AS dan China Mulai Mendingin, Trump Pertimbangkan Akhiri Kenaikan Tarif Impor

Pihak Universitas Indonesia juga turut angkat bicara mengenai insiden ini. 

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menegaskan bahwa kampus menyayangkan tindakan tersebut dan mendukung penuh penegakan hukum. 

“Ini hal serius dan harus segera ditindaklanjuti. Kami berharap kasus ini diselesaikan secara hukum, dan tidak ada lagi kejadian serupa di masa depan,” ungkap Arie dalam pernyataan resminya.

Warganet pun turut menyampaikan unek-unek mereka di kolom komentar tentang beberapa dokter yang terjerat kasus serupa belakangan ini.

Halaman:

Tags

Terkini