ESENSI.TV, NASIONAL - Hasan Basri Sagala telah resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama setelah terpilih sebagai calon wakil gubernur Sumatera Utara.
Pemberhentian ini diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Keputusan ini diambil menyusul pencalonan Hasan Basri Sagala yang diumumkan oleh Edy Rachmayadi pada 24 Agustus 2024.
Menurut Anna Hasbie, Hasan Basri Sagala mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur tanpa mendapatkan izin resmi dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: DPR RI Desak Kemenperin Siapkan Mitigasi Bencana untuk Hadapi Potensi Gempa Megathrust 2024
Dalam konteks ini, tidak ada pilihan lain selain pemberhentian sebagai tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pemberhentian ini dilakukan agar administrasi kementerian tetap teratur dan mengikuti ketentuan yang ada.
Surat keputusan pemberhentian Hasan Basri Sagala telah ditandatangani oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 26 Agustus 2024.
Dalam surat keputusan tersebut, disebutkan bahwa pemberhentian tersebut penting untuk menjaga ketertiban administrasi di kementerian.
Baca Juga: Golkar Resmi Dukung Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen untuk Pilgub Jateng 2024
Dengan demikian, Hasan Basri Sagala resmi tidak lagi menjabat sebagai Tenaga Ahli Menteri Agama untuk Bidang Administrasi, Good Government, dan Hubungan Antar Lembaga Keagamaan mulai 26 Agustus 2024.
“Gus Men (sapaan akrab Menteri Agama) telah menandatangani SK pemberhentian tersebut. Jadi, mulai tanggal 26 Agustus 2024, Hasan Sagala tidak lagi memiliki hak untuk menggunakan atribut atau fasilitas yang berkaitan dengan Kementerian Agama,” jelas Anna Hasbie.
Selain perannya di Kementerian Agama, Hasan Basri Sagala juga dikenal aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
Namun, setelah terlibat dalam bursa pemilihan gubernur Sumatera Utara, Hasan Basri Sagala diketahui telah mengundurkan diri dari NU.
Artikel Terkait
Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024
PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur
Baru Terungkap! PDI Perjuangan Ternyata Sudah Rencanakan Dukungan untuk Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024 Jauh Sebelum Putusan MK
Aktivis Desak PDIP Deklarasikan Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024
Golkar Resmi Dukung Pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen untuk Pilgub Jateng 2024