ESENSI.TV, JAKARTA - Pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas untuk mencegah penyebaran cacar monyet atau Monkeypox (Mpox) dengan mengaktifkan kembali sistem deteksi dini.
Langkah ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap para pendatang dari luar negeri yang berpotensi membawa virus tersebut ke dalam negeri.
Sistem ini mencakup pengisian kartu pengawasan elektronik yang akan menjadi alat utama dalam mengidentifikasi dan menindaklanjuti kasus-kasus yang dicurigai.
Baca Juga: Beli Produk Apple Berstiker Blibli, Gratis 12 Bulan Perlindungan Lengkap
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa sistem ini akan mirip dengan aplikasi PeduliLindungi yang sebelumnya digunakan selama pandemi COVID-19.
"Surveillance kita tingkatkan. Jadi Bapak Presiden tadi sudah memutuskan kita akan aktifkan lagi Electronic Surveillance Card," ujar Budi dikutip pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Setiap pendatang yang tiba dari luar negeri diharuskan mengisi kartu pengawasan tersebut, yang kemudian akan menghasilkan QR code dengan warna indikator hijau, kuning, atau merah, tergantung pada tingkat risiko yang terdeteksi.
Baca Juga: Ace: Demokrasi Ideal Hanya Tercapai Lewat Penerapan Prinsip Secara Konsisten
Pendatang dengan kode hijau tidak akan menjalani tindakan lebih lanjut, sementara mereka yang mendapat kode kuning atau merah akan dipantau lebih intensif, terutama suhu tubuh dan gejala lainnya seperti ruam.
Apabila seseorang menunjukkan gejala demam tinggi dan ruam, ia akan menjalani tes PCR yang sudah disiapkan di dua lokasi utama, yaitu Jakarta dan Bali.
Mesin PCR yang tersedia di kedua lokasi ini mampu memberikan hasil dalam waktu 30 hingga 40 menit, sehingga respons terhadap kasus yang diduga terinfeksi dapat dilakukan dengan cepat.
Baca Juga: Irwan Akib Sebut Kepala Sekolah Muhammadiyah Harus Adopsi 4 Elemen Penting Ini
Hal ini sangat penting menjelang penyelenggaraan acara internasional seperti Indonesia-Africa Forum (IAF), di mana banyak delegasi dari Afrika yang berpotensi membawa virus tersebut.
Budi juga menegaskan bahwa langkah-langkah antisipatif lainnya sudah dipersiapkan dengan matang.
Artikel Terkait
Kasus Cacar Monyet Meningkat, Pemerintah Didesak Gencarkan Vaksinasi
Melkiades Minta Pemerintah Gencarkan Sosialisasi Penyakit Cacar Monyet
Kasus Cacar Monyet Bertambah, Kemenkes Diminta Lakukan 'Active Case Finding'
Kasus Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali, Menkes: Tapi Jangan Lengah!
Aktivis Desak PDIP Deklarasikan Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta 2024