Baca Juga: Golkar Sebut Hanya Bahlil Yang Lolos Persyaratan Jadi Calon Ketum Golkar
Pada Pemilu 2019, Golkar berhasil memainkan peran kunci dalam mengantarkan Joko Widodo kembali menduduki kursi presiden untuk periode 2019-2024.
Keberhasilan Airlangga berlanjut pada Pemilu dan Pilpres 2024, di mana Golkar sukses mengantarkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, meraih kemenangan.
Golkar juga menjadi partai pertama yang mendeklarasikan Gibran sebagai calon wakil presiden.
Dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024, Golkar mencatat pencapaian yang signifikan dengan meraih 14,4 persen suara dan meningkatkan jumlah kursi di DPR menjadi 102 kursi untuk periode 2024-2029.
Ini berarti di bawah kepemimpinan Airlangga, Golkar menguasai 18 persen dari total kursi di DPR.
Selain keberhasilan di bidang politik, Airlangga juga dikenal atas perannya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI.
Dalam kapasitas tersebut, ia berhasil memimpin negara melewati tantangan pandemi Covid-19 dan memperkenalkan Undang-Undang Cipta Kerja yang merevolusi regulasi perundangan di Indonesia.
Pemberian penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto di Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar menjadi pengakuan atas kontribusi signifikan yang telah ia berikan untuk partai dan negara.
Baca Juga: Menpora Dito: LPDUK Harus Diperluas untuk Mendukung Kepemudaan dan Keolahragaan
Kepemimpinan yang sukses dan berbagai prestasi yang dicapai di bawah arahannya menjadi bukti nyata bahwa Airlangga telah membawa Partai Golkar ke puncak pencapaian dalam sejarah politik Indonesia.
Munas XI ini juga akan menjadi momentum penting untuk menentukan langkah selanjutnya bagi Golkar di masa depan.***
Artikel Terkait
Ijeck: Yang Terbaik untuk Sumut dan Partai Golkar
Politisi Golkar: Potensi Ekonomi Pengelolaan Sampah DKI Capai Ratusan Miliar Rupiah
Airlangga Secara Resmi Mundur Jadi Ketum Golkar
Resmi Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Ini Kata Airlangga Hartarto
Golkar Sebut Hanya Bahlil Yang Lolos Persyaratan Jadi Calon Ketum Golkar