ESENSI.TV, JAKARTA - Hari ini, 20 Agustus 2024, Jakarta Convention Center menjadi saksi digelarnya Musyawarah Nasional (Munas) XI dan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar.
Acara yang dijadwalkan berlangsung hingga besok, 21 Agustus 2024, ini merupakan salah satu agenda penting bagi Partai Golkar dalam menentukan arah masa depan partai dan menyusun strategi untuk menghadapi tantangan politik ke depan.
Ratusan peserta telah diundang untuk menghadiri Rapimnas, sementara ribuan kader diperkirakan akan hadir dalam Munas kali ini.
Baca Juga: Ini Daftar 3 Menteri dan 1 Wamen yang Baru Dilantik Presiden Jokowi
Acara ini tidak hanya menjadi momen evaluasi kepemimpinan tetapi juga konsolidasi partai secara menyeluruh.
Aburizal Bakrie Serukan Persatuan
Dalam pidato pembukaannya, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), menekankan pentingnya menjaga persatuan di antara seluruh kader partai.
ARB menggarisbawahi bahwa keberhasilan Golkar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, serta peningkatan perolehan kursi di DPR dari 85 menjadi 102, adalah hasil dari soliditas dan kerjasama seluruh kader partai.
Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Hancurkan Barang Impor Ilegal Senilai Rp20,22 Miliar
“Munas dan Rapimnas ini adalah momen penting bagi kita untuk tetap menjaga persatuan. Apa yang telah diraih Golkar hingga saat ini adalah hasil kerja keras dan soliditas seluruh kader,” ujar ARB dengan tegas.
Aburizal juga mengingatkan tentang keputusan Musyawarah Nasional Partai Golkar tahun 2019 yang kemudian diperkuat kembali melalui Rapimnas Golkar 2021, di mana Munas Partai Golkar akan digelar pada Desember 2024.
Ia meminta seluruh kader untuk menaati keputusan ini sebagai bentuk ketaatan terhadap keputusan tertinggi partai.
“Mari kita junjung tinggi keputusan Munas sebagai hasil keputusan tertinggi partai,” tegasnya.
Baca Juga: Golkar Sebut Hanya Bahlil Yang Lolos Persyaratan Jadi Calon Ketum Golkar
Penghargaan Tertinggi untuk Airlangga Hartarto
Salah satu agenda penting dalam Munas kali ini adalah pemberian penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto atas jasanya selama memimpin Partai Golkar dari tahun 2017 hingga 2024.
Artikel Terkait
Ijeck: Yang Terbaik untuk Sumut dan Partai Golkar
Politisi Golkar: Potensi Ekonomi Pengelolaan Sampah DKI Capai Ratusan Miliar Rupiah
Airlangga Secara Resmi Mundur Jadi Ketum Golkar
Resmi Mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, Ini Kata Airlangga Hartarto
Golkar Sebut Hanya Bahlil Yang Lolos Persyaratan Jadi Calon Ketum Golkar