Baca Juga: Ijeck: Yang Terbaik untuk Sumut dan Partai Golkar
Ia menambahkan, tersanderanya Airlangga mengakibatkan Golkar pun kesulitan menentukan kader terbaiknya untuk maju dalam Pilkada serentak 2024. Sehingga beberapa diantara kader terbaik itu justru "dikandangkan" dan diganti dengan calon-calon lain yang justru sama sekali bukan kader Golkar.
"Gimana jadi pemimpin untuk partainya kalau urusan Pilkada saja di cederai. Justru orang-orang baik dan yang mumpuni untuk Pilkada malah digerus," ketusnya. ***
Artikel Terkait
Menko Airlangga Waspadai Gejolak Geopolitik Timur Tengah pada Ekonomi Nasional
Airlangga Hartarto Paparkan Kondisi ASEAN di World Economic Forum
Airlangga: 38 Negara Anggota OECD Restui Indonesia Jadi Anggota
Menko Airlangga Sebut Probabilitas Resesi Indonesia Hanya 1,5 Persen
Airlangga Restui Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur?
Airlangga Hartarto Raih Doktor Kehormatan dari GNU Korea Selatan, Ini Isi Pidatonya
Kendalikan Inflasi, Airlangga Terapkan Kebijakan 4K
Airlangga Pilih Menantu Jokowi Sebagai Calon Gubernur Sumut
Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil OTW ke Jakarta