Setelah Jokowi, Kini Gibran Jadi Sasaran Tudingan Ijazah Palsu Roy Suryo

ESENSI.TV, JAKARTA - Isu politik di Indonesia seakan tak pernah sepi dari drama. Setelah sempat menghebohkan publik dengan tudingan soal ijazah Presiden Joko Widodo, kini Roy Suryo kembali bikin geger.

Kali ini, yang jadi sasaran ucapannya bukan lagi Jokowi, melainkan sang putra sekaligus Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka.

Roy Suryo, mantan Menteri yang kerap menyebut dirinya pakar telematika, mengklaim bahwa ijazah Gibran penuh kejanggalan dan diduga tidak asli.

Pernyataan tersebut disampaikan dengan gaya khasnya yang disertai sindiran pedas. “Anaknya Jokowi yang sekarang jadi Wapres itu enggak kalah dari bapaknya. Palsunya enggak kalah ijazahnya, IQ-nya juga enggak kalah rendahnya,” ujarnya sambil tertawa, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Selasa, 9 September 2025.

Baca Juga: Pengamat Duga Pencopotan Menko Polkam BG Karena Tak Mampu Antisipasi Aksi Demo 25-31 Agustus 2025

Tak berhenti di situ, Roy juga mengumumkan akan meluncurkan buku ketiganya yang secara khusus membahas dugaan pemalsuan ijazah Gibran.

Buku itu rencananya diberi judul “Jokowi’s Son”, yang ia sebut sebagai Black Paper, pelesetan dari White Paper mengenai Jokowi.

Dengan nada satir, Roy menambahkan bahwa buku tersebut akan hadir “tanpa Mushroom”, istilah jenaka yang kerap ia gunakan untuk menyindir.

Langkah Roy ini memperpanjang daftar langkah kontroversinya di ranah publik. 

Baca Juga: Bukan Ijazah, Ini Keterampilan yang Paling Dicari Perusahaan dari Gen Z

Sebelumnya, tuduhan serupa terhadap ijazah Jokowi sempat memicu diskusi panas di media sosial, forum politik, hingga menjadi perbincangan serius di berbagai kalangan. 

Bahkan sampai saat ini, Maslah tersebut masih belum menemui titik terang.

Kini, tudingan itu diarahkan kepada Gibran, yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Meski begitu, hingga kini Roy belum menunjukkan bukti konkret yang mendukung klaimnya.