Banyak dari mereka menilai pernyataan Wali Kota Medan tersebut terkesan kurang tegas dan memihak para pejabat.
"Udh test urin aja masih nunggu buktii LAWAK BANGETTT PECATT AJA UDAH MASIH BANYAK YANG LEBIH BAIKK!!!!!," ungkapan kekesalan salah seorang netizen.
"Sampai berulang kali baru dipecat??Jadi maksimal berapa kali pak?? kalau bapak sendiri gimana?? Aman kan??," sindiran netizen lainnya.
"Kalau berulang gak tuh? Berarti kalau aturan itu memperbolehkan asn untuk menggunakan naboka hanya 1 kali kesempatan jika ketawan selama bukan bandar? Kalo salah mohon dikoreksi, indahnya negeriku," komentar netizen lainnya.***(LL)
Artikel Terkait
Tragedi Perundungan di Asrama MTsN 1 Batam, Siswa Kelas 1 Dikeroyok 16 Senior hingga Alami Patah Tulang
Tak Terima Dinasehati, Remaja di Jember Tega Membuat Babak Belur Ibunya Sendiri
Bukan Wine, Prabowo Ternyata Bersulang Bersama Macron Minuman Ini
Bullying Berujung Maut, Siswa Kelas 2 SD di Riau Meninggal Usai Dianiaya Lima Kakak Kelas
Batalkan Diskon Listrik, Pemerintah Fokus Salurkan Subsidi Upah Rp300 Ribu per Bulan