Hari Buruh atau Labor Day diperingati setiap tanggal 1 Mei. Saat itu, para buruh diyakini akan menyampaikan keluhan-keluhannya kepada publik lewat aksi demonstrasi di berbagai tempat. Akibatnya, banyak warga masyarakat yang mengeluh karena aksi demo itu mengakibatkan kemacetan parah.
Tahun 1948, melalui UU No. 12/1948 diatur bahwa setiap tanggal 1 Mei, buruh boleh tidak bekerja. Selanjutnya tanggal 1 Mei 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara resmi menetapkan Hari Buruh sebagai Hari Libur Nasional. Ketetapan itu berlangsung hingga saat ini.
Nah bagi Generasi Z, memahami esensi Hari Buruh penting untuk memahami sejarah perjuangan buruh. Termasuk nilai-nilai yang terkait dengan hak-hak pekerja.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipahami oleh Generasi Z mengenai Hari Buruh.
Peringatan Perjuangan Buruh
Hari Buruh adalah momen untuk memperingati perjuangan buruh dalam mencapai hak-hak pekerja. Seperti upah yang layak, jam kerja yang manusiawi, serta kondisi kerja yang aman dan sehat.
Generasi Z perlu memahami bahwa hak-hak ini tidak terwujud dengan mudah. Dan seringkali diperoleh melalui perjuangan keras para pekerja di masa lampau.
Solidaritas dan Kesatuan Buruh
Hari Buruh mengajarkan tentang pentingnya solidaritas dan kesatuan di antara para pekerja. Generasi Z perlu memahami bahwa kekuatan buruh terletak pada kemampuannya untuk bersatu dan berjuang bersama-sama untuk kepentingan bersama.
Tentunya tanpa memandang perbedaan status sosial, etnis, atau jenis pekerjaan.
Merefleksikan Tantangan dan Pencapaian
Hari Buruh juga menjadi momen untuk merenungkan tantangan dan pencapaian yang telah diraih oleh gerakan buruh.
Generasi Z perlu memahami bahwa meskipun banyak kemajuan yang telah dicapai, tantangan baru terus muncul. Seperti isu-isu perlindungan tenaga kerja di era digital dan globalisasi.
Mendorong Kesetaraan dan Keadilan
Hari Buruh menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan di tempat kerja. Generasi Z perlu memahami bahwa setiap pekerja memiliki hak yang sama untuk perlakuan yang adil.
Termasuk adanya kesempatan yang setara, dan perlindungan yang memadai.
Memperjuangkan Pekerjaan yang Bermartabat
Hari Buruh menjadi panggilan bagi Generasi Z untuk memperjuangkan pekerjaan yang bermartabat.
Juga yang memberikan penghasilan yang cukup untuk mencukupi kebutuhan hidup. Serta memberikan rasa kepuasan dan martabat kepada pekerja.
Dengan memahami esensi Hari Buruh, Generasi Z dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.
Juga membangun lingkungan kerja yang inklusif dan adil. Serta menciptakan masa depan yang lebih baik bagi dunia kerja.
Editor: Raja H. Napitupulu
