Tidak semua jenis mobil cocok untuk bisnis rental. Umumnya, masyarakat lebih banyak mencari mobil keluarga (MPV) yang muat banyak orang.
Jika berada di kawasan pedesaan, mobil dengan kapasitas 7–8 penumpang lebih diminati untuk acara keluarga atau perjalanan bersama.
Mobil sport atau mobil mewah juga bisa disewakan, tetapi pasarnya jauh lebih sempit.
9. Manfaatkan Aplikasi Penyewaan Mobil
Teknologi kini sangat membantu. Anda bisa bergabung dengan aplikasi penyewaan mobil seperti Traveloka, Rentalcars.com, Klook, atau ShareCar.
Dengan aplikasi ini, Anda tidak perlu repot mencari pelanggan, karena sistem sudah mempermudah pencocokan antara pemilik mobil dan penyewa.
Selain itu, beberapa aplikasi juga menyediakan perlindungan tambahan, sehingga lebih aman.
Baca Juga: Polisi Janji Beri Bonus untuk Ojol yang Rekam dan Laporkan Aksi Kriminal di Jakarta
10. Kelola Keuangan dengan Bijak
Pendapatan dari sewa mobil sebaiknya tidak langsung habis untuk kebutuhan sehari-hari. Buatlah pos keuangan yang jelas, misalnya:
Anggaran untuk servis dan perawatan mobil.
Pembayaran pajak tahunan.
Tabungan untuk upgrade atau membeli kendaraan baru.
Jika dikelola dengan baik, usaha sewa mobil bisa berkembang menjadi bisnis yang lebih besar, bukan sekadar penghasilan sampingan.
Menyewakan mobil pribadi adalah salah satu cara cerdas untuk menjadikan aset lebih produktif.
Artikel Terkait
Kenali Penyebab dan Cara Efektif Mencegah Korosi pada Mobil Anda
Lebih dari Sekedar Pengukur Jarak Tempuh, Ini Fungsi Odometer yang Wajib Diketahui
Tips Berkendara Jarak Jauh! Ini 8 Cara Agar Aman dan Nyaman di Perjalanan Panjang
Wajib Diketahui Pemilik dan Pembeli Mobil Bekas! Ini Fungsi dan Cara Cek Nomor Rangka Mobil
Panduan Lengkap Berkendara di Jalan Tol, dari Disiplin Aturan hingga Terapkan Tips Aman