Cara Tepat Merawat Motor yang Pernah Terendam Banjir agar Aman dan Tahan Lama

ESENSI.TV, OTOMOTIF - Musim hujan deras sering menyebabkan banjir di beberapa wilayah, dan motor yang terkena air banjir bisa mengalami kerusakan serius jika tidak segera dirawat.

Air banjir, terutama yang bercampur lumpur atau kotoran, dapat merusak komponen mesin, sistem kelistrikan, hingga bagian bodi motor.

Oleh karena itu, perawatan motor bekas banjir harus dilakukan secara teliti agar motor tetap aman digunakan dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

1. Segera Bersihkan Motor
Langkah pertama adalah membersihkan motor secepat mungkin setelah terendam banjir.

Gunakan air bersih untuk menghilangkan lumpur, pasir, atau kotoran yang menempel.

Baca Juga: Inilah 5 Penyakit Paling Umum Setelah Banjir Surut dan Cara Pencegahannya

Hindari menyemprot air bertekanan tinggi langsung ke area mesin karena bisa masuk ke komponen kelistrikan. Bersihkan juga rantai, roda, dan bagian bawah bodi.

2. Ganti Oli Mesin dan Oli Gardan
Air banjir yang masuk ke dalam mesin dapat mencampur oli, sehingga perlu diganti segera. Oli tercemar air bisa menyebabkan gesekan berlebih dan kerusakan pada komponen mesin.

Begitu juga dengan oli gardan atau oli transmisi, pastikan tidak ada air yang tersisa sebelum motor digunakan kembali.

3. Periksa Sistem Kelistrikan
Bagian kelistrikan, seperti aki, kabel, lampu, dan sekring, sangat rentan terkena air.

Pastikan semua kabel kering, bersih dari lumpur, dan tidak ada karat atau korsleting.

Jika ada kerusakan, sebaiknya ganti komponen yang bermasalah.

Baca Juga: Kerahkan 2 Pesawat, Polri Kirim Bantuan Logistik dan SAR untuk Korban Bencana di 3 Provinsi yang Terdampak

4. Bersihkan Karburator atau Injeksi
Motor yang menggunakan karburator atau injeksi bisa mengalami masalah jika air masuk ke dalam sistem bahan bakar.