ESENSI.TV, JAKARTA - Di tengah meningkatnya kasus kejahatan jalanan, polisi kini menggandeng komunitas ojek online (ojol) sebagai mitra penting dalam menjaga keamanan kota.
Bukan hanya sekadar pengemudi, para ojol yang setiap hari melintasi berbagai sudut Jakarta kini berkesempatan berperan langsung dalam membantu aparat penegak hukum.
Menariknya, mereka bahkan bisa mendapatkan bonus jika berhasil merekam aksi kriminal dan melaporkannya ke polisi.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono menyampaikan pesan dari Kapolda Irjen Asep Edi Suheri terkait inisiatif ini.
Baca Juga: Rahasia Jumlah Langkah Harian dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Menurutnya, driver ojol yang berhasil merekam tindak kriminal kemudian melaporkan kepada kepolisian akan diberi apresiasi berupa reward.
“Jika ada driver ojol yang berhasil merekam aksi kriminal kemudian melapor ke polisi, akan kami beri apresiasi bonus atau reward,” ujar Kapolda melalui Wakapolda, dikutip dari Instagram @fakta.indo pada Minggu, 28 September 2025.
Namun, pihak kepolisian juga menekankan agar program ini tidak disalahgunakan.
Dekananto mengingatkan, tidak boleh ada pihak yang sengaja membuat skenario kejahatan hanya demi mendapatkan insentif.
Baca Juga: Banyak Delegasi Walk Out, Netanyahu Ngamuk di Sidang Umum PBB Saat Banyak Negara Akui Palestina
Rekaman Ojol Jadi Bukti Penting
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membantu proses penegakan hukum.
Mengingat pengemudi ojol beroperasi hampir 24 jam di berbagai titik jalanan Jakarta, mereka dianggap memiliki potensi besar untuk menjadi "mata tambahan" bagi kepolisian.
Rekaman video dari para ojol dapat menjadi bukti penting dalam mengungkap tindak pidana, mulai dari pencurian, perampasan, hingga aksi kekerasan di jalan.
Artikel Terkait
Viral! Anggota DPRD Gorontalo Sambil Tertawa: Kita Rampok Saja Uang Negara, Biar Miskin
Baru Diresmikan 2022, Atap Gedung KPT Brebes Rp120 Miliar Ambruk
Indonesia Konsisten Dukung Palestina, Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Keracunan MBG Cipongkor, 631 Siswa Jadi Korban Makanan Basi
Bikin Geger! Penari Dolalak di Wonosobo Tampil dengan Latar Peringatkan Maulid Nabi