Selain infrastruktur, pemenuhan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama.
Azhar menjelaskan bahwa rumah sakit akan dilengkapi tujuh jenis tenaga kesehatan dasar, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, anestesi, dan obstetri-ginekologi.
“Kami telah mengintegrasikan kebutuhan SDM ini dengan program pelatihan dokter spesialis dan fellowship yang sedang berjalan. Secara bertahap, kebutuhan tenaga kesehatan akan terpenuhi,” ujar Azhar.
Baca Juga: Eksotisme Pantai Parang Ireng, Surga Tersembunyi di Alas Purwo, Banyuwangi
Dengan adanya pembangunan rumah sakit ini, Azhar berharap masyarakat di daerah terpencil dapat merasakan manfaat nyata dari kehadiran negara dalam memenuhi kebutuhan kesehatan mereka.
“Kami ingin memastikan layanan kesehatan yang merata di seluruh pelosok negeri,” tutupnya.***(LL)
Artikel Terkait
Kemenkes Resmikan Indonesia Clinical Research Center untuk Perkuat Riset Klinis Nasional
DPR RI Minta Penjelasan Kemenkes Terkait PHK Massal di KTKI, Soroti Transparansi dan Keadilan
Kemenkes Awasi Grup Komunikasi PPDS, Cegah Perundungan di Rumah Sakit Pendidikan
Tiga Tersangka Ditahan KPK dalam Skandal Korupsi Pengadaan APD Kemenkes
Kemenkes Tingkatkan Layanan Rehabilitasi untuk Atasi Kecanduan Judol dan Game Online