ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Siapa sangka, olahraga yang sama ternyata tidak memberikan manfaat yang sama bagi pria dan wanita.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pria harus berolahraga hampir dua kali lebih lama dari wanita untuk mendapatkan manfaat kesehatan jantung yang setara.
Temuan ini menyoroti perbedaan mendasar antara tubuh pria dan wanita dalam merespons aktivitas fisik, sekaligus menegaskan perlunya panduan olahraga yang lebih spesifik berdasarkan jenis kelamin.
Perempuan Dapat Manfaat Lebih Besar dari Olahraga
Penelitian yang melibatkan lebih dari 85.000 orang ini dipublikasikan pada 27 Oktober 2024 di Nature Cardiovascular Research.
Baca Juga: Judistira Hermawan Sebut Pemotongan Dana Bagi Hasil Tak Hanya Terjadi di DKI Jakarta
Hasilnya menunjukkan bahwa wanita mendapatkan penurunan risiko penyakit jantung dan kematian yang lebih besar dengan aktivitas fisik yang lebih sedikit dibanding pria.
Menurut pedoman CDC dan American Heart Association (AHA), orang dewasa disarankan berolahraga setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang hingga tinggi per minggu.
Namun, penelitian ini menemukan bahwa meskipun pria dan wanita sama-sama memenuhi rekomendasi tersebut, penurunan risiko penyakit jantung lebih tinggi pada wanita (22%) dibanding pria (17%).
Bahkan ketika durasi olahraga ditingkatkan, celah gender ini semakin terlihat. Wanita yang berolahraga sekitar 250 menit per minggu mengalami penurunan risiko penyakit jantung hingga 30 persen sementara pria baru bisa mencapai hasil serupa jika berolahraga lebih dari 530 menit per minggu, lebih dari dua kali lipatnya.
Mengapa Wanita Lebih Diuntungkan?
Belum sepenuhnya jelas mengapa wanita tampak lebih efisien dalam mendapatkan manfaat dari olahraga, tetapi para peneliti menduga hal ini berhubungan dengan hormon estrogen.
Hormon ini dikenal berperan besar dalam menjaga elastisitas pembuluh darah dan melindungi jantung dari penumpukan plak.