7. Menjaga Kesehatan Jantung
Antioksidan dan serat dalam kubis brussel berfungsi menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), sehingga mencegah pembentukan plak di arteri.
Kandungan kalium juga membantu mengontrol tekanan darah dan menjaga irama jantung tetap stabil, menurunkan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.
8. Mencegah Anemia
Kubis brussel mengandung folat (vitamin B9), komponen penting dalam produksi sel darah merah. Kekurangan folat bisa menyebabkan anemia.
Untuk hasil optimal, kamu bisa mengombinasikan konsumsi kubis brussel dengan sumber folat lainnya seperti bayam, hati ayam, atau sereal fortifikasi.
9. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Vitamin C yang tinggi dalam kubis brussel tak hanya memperkuat imunitas, tapi juga mendukung produksi kolagen yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh. Efek tambahannya: kulit menjadi lebih sehat dan tampak muda.
10. Menurunkan Risiko Kanker
Kubis brussel mengandung senyawa antikanker seperti sulforaphane dan glukosinolat.
Senyawa ini bekerja bersama antioksidan untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker jika tidak dikendalikan.
Kubis brussel adalah bukti bahwa ukuran bukan segalanya. Di balik tampilannya yang mungil, ia menyimpan kekuatan besar untuk mendukung kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Jadi, jangan ragu untuk menambahkan sayuran ini ke dalam menu harianmu.