Hobi seperti merajut, bikin kerajinan tangan, atau membuat camilan bisa dikembangkan jadi bisnis mikro yang potensial.
Gen Z sering membuka toko online di Shopee, Tokopedia, atau bahkan hanya lewat Instagram Shop.
Mereka juga mengikuti bazar lokal atau menitipkan produk di toko-toko offline untuk menjangkau pasar lebih luas.
Modal kecil bukan halangan karena mereka fokus pada kualitas dan tampilan produk yang estetik dan kekinian.
Langkah ini cocok untuk Gen Z yang ingin belajar berbisnis sambil tetap mengejar kesenangan dari hobinya.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih Jadi Motor Ekonomi Rakyat, Misbakhun Tegaskan Dukungan dari Pemerintah
5. Buka Kelas Online atau Sharing Ilmu Lewat Webinar
Gen Z yang punya hobi mengajar atau suka berbagi ilmu mulai membuka kelas online sebagai pemasukan tambahan.
Mereka biasanya mengajarkan keahlian seperti desain, public speaking, bahasa asing, atau cara membuat konten digital.
Kelas dilakukan lewat Zoom, Google Meet, atau platform pembelajaran seperti Skillshare dan Class101.
Selain menghasilkan uang, cara ini juga meningkatkan personal branding dan relasi profesional jangka panjang.
Dengan berbagi ilmu dari hobi, Gen Z tak hanya menghasilkan cuan tapi juga memperluas pengaruh positifnya.
Baca Juga: Brutal! Pemotor Tanpa Platdi Bengkulu Nekat Terobos Razia dan Serang Polisi dengan Sajam
Monetisasi hobi ala Gen Z membuktikan bahwa pekerjaan bisa dimulai dari hal yang disukai dan dikuasai.
Selama ada kreativitas, kemauan belajar, dan konsistensi, hobi bisa jadi ladang penghasilan tanpa tekanan berlebihan.
Artikel Terkait
Gen Z Wajib Coba! Ini Aplikasi Paling Favorit Buat Ngatur Jadwal dan Aktivitas Harian
Anti Salah Pilih! Tips Gen Z Cari Sepatu Kuliah Stylish dan Nyaman Buat Aktivitas Padat
Rahasia Gen Z Atur Waktu Belajar Sambil Aktif Organisasi, Fokus Tetap Terjaga dan Prestasi Makin Cemerlang
7 Platform Freelance Favorit Gen Z Pemula: Cocok Buat Cari Cuan Tanpa Pengalaman Tinggi
Wajah Glowing Tanpa Ribet! Ini Panduan Urutan Skincare Pagi dan Malam Khusus Remaja Gen Z