Mengintip Cara Belanja Gen Z: Sadar Lingkungan, Loyal pada Brand, dan Serba Online

ESENSI.TV, GAYA HIDUP - Generasi Z atau lebih dikenal dengan istilah Gen Z, kelompok yang lahir antara tahun 1997 hingga awal 2010-an, menjadi kekuatan besar dalam dunia konsumsi saat ini. 

Dengan kemampuan adaptasi tinggi terhadap teknologi dan kesadaran sosial yang kuat, Gen Z tidak hanya menjadi konsumen aktif, tetapi juga cerdas dan selektif dalam memilih produk yang mereka gunakan.

Salah satu ciri utama gaya konsumsi Gen Z adalah kesadaran lingkungan. 

Mereka cenderung memilih produk yang ramah lingkungan, memiliki transparansi produksi, dan tidak merugikan ekosistem. 

Baca Juga: BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Segera Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Bagi Gen Z, membeli barang bukan sekadar memenuhi kebutuhan, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap isu global seperti perubahan iklim dan keberlanjutan. 

Inilah alasan mengapa merek-merek yang mengusung konsep “eco-friendly” dan “sustainable” sangat diminati oleh generasi ini.

Selain itu, Gen Z sangat loyal terhadap brand yang memiliki nilai atau visi yang selaras dengan keyakinan mereka. 

Mereka tak segan “mengangkat” merek favorit di media sosial jika merasa puas, dan sebaliknya bisa cepat “meninggalkan” merek yang dianggap tidak relevan atau tidak etis. 

Baca Juga: Kupas Tuntas Kondensor Mobil: Fungsi, Cara Kerja, dan Perawatan Praktis agar AC Belerja Optimal

Gen Z lebih menghargai kejujuran, keterbukaan, serta cerita di balik sebuah produk daripada sekadar iklan yang bombastis.

Belanja online juga menjadi gaya konsumsi utama Gen Z. Mereka tumbuh bersama smartphone, media sosial, dan e-commerce, sehingga sangat terbiasa dengan belanja digital. 

Tak hanya untuk membeli, mereka juga mengandalkan ulasan, influencer, dan media sosial untuk riset sebelum membeli produk. 

Hal ini membuat Gen Z lebih “melek informasi” dan terhindar dari keputusan impulsif.