Ini menunjukkan pentingnya evaluasi kemampuan secara objektif, bukan hanya berdasarkan persepsi pribadi.
4. Pentingnya Kolaborasi dalam Merancang Pelatihan AI Untuk menjembatani kesenjangan literasi ini, dibutuhkan kerja sama antara pendidik, pelaku industri, dan pembuat kebijakan.
Mereka perlu menyusun kurikulum dan program pelatihan AI yang tepat sasaran, serta merancang jalur pembelajaran yang bisa membekali Gen Z dengan kemampuan kritis terhadap AI, bukan hanya penggunaannya.
Baca Juga: Mudik Lebih Nyaman, Coba Minuman Alami Ini untuk Atasi Mual dan Pusing di Perjalanan
5. Masa Depan Gen Z dan AI Gen Z akan menjalani masa kerja yang panjang di tengah perkembangan AI. Jika dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka bisa menjadi generasi yang paling siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
Untuk itu, investasi dalam pelatihan AI yang inklusif dan menyeluruh adalah kunci membangun tenaga kerja yang siap bersaing.
Meski Gen Z adalah generasi yang paling akrab dengan teknologi, belum tentu mereka memiliki kecakapan mendalam untuk memanfaatkan dan menilai AI secara bijak.
Kini saatnya menyusun strategi pelatihan yang lebih matang dan kolaboratif agar generasi ini benar-benar siap menghadapi masa depan yang didukung oleh AI.***(LL)
Artikel Terkait
5 Aktivitas Seru Gen Z Saat Lebaran, Bukan Hanya Makan Ketupat
Lebaran Bebas Drama! Begini Cara Gen Z Hadapi Pertanyaan Toxic dari Keluarga dengan Santai
Tips Produktif Selama Libur Lebaran untuk Gen Z, Manfaatkan Waktu dengan Bijak
7 Kebiasaan Positif yang Bisa Membantu Gen Z Meraih Kesuksesan dalam Kehidupan dan Karier
5 Cara Gen Z Memilih Pekerjaan yang Sesuai dengan Passion dan Tujuan Hidup