ESENSI.TV, INTERNATIONAL - Sebuah insiden tragis terjadi di langit Washington, D.C., ketika pesawat jet penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Peristiwa ini berlangsung pada Rabu malam di dekat Bandara Nasional Reagan Washington, menyebabkan kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac.
Hingga saat ini, pihak berwenang belum mengonfirmasi jumlah korban jiwa, tetapi dikhawatirkan seluruh penumpang dan awak dari kedua pesawat tewas dalam kecelakaan tersebut.
Kronologi Kejadian
Pesawat jet komersial tersebut sedang dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, dan bersiap mendarat di Bandara Nasional Reagan ketika bertabrakan dengan helikopter militer.
Baca Juga: Usai Tumbangkan FCSB 2-0 di Bucharest, Manchester United Lolos ke 16 Besar Liga Europa
Kepala Pemadam Kebakaran Distrik Columbia, John Donnelly, mengungkapkan bahwa sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda adanya korban selamat.
Pesawat jet tersebut membawa 64 penumpang dan awak, sedangkan helikopter Black Hawk mengangkut tiga tentara.
Menurut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth, helikopter tersebut tengah menjalani penerbangan latihan tahunan.
Ia menambahkan bahwa kru di dalamnya adalah personel berpengalaman.
Komunikasi antara menara pengawas lalu lintas udara dan helikopter menunjukkan bahwa awak Black Hawk menyadari keberadaan pesawat American Airlines sebelum insiden terjadi.
Baca Juga: Memanfaatkan Teknologi dan Gaya Belajar yang Sesuai, Inilah Strategi Belajar yang Efektif untuk GenZ
Geoffrey Thomas, seorang pakar penerbangan dari 42kft.com, mengungkapkan bahwa helikopter Black Hawk tidak menyiarkan informasi pelacakan yang seharusnya dapat diterima oleh sistem penghindaran tabrakan di pesawat penumpang.
Hal ini menjadi salah satu faktor yang diduga berkontribusi pada kecelakaan tersebut.