Riwayat Aksi Solidaritas untuk Gaza
Ini bukan kali pertama Italia menggelar aksi mogok terkait Gaza. Pada 22 September lalu, serikat Unione Sindacale di Base (USB) juga menyerukan mogok nasional yang sempat berujung ricuh di Milan.
Kini, USB kembali turun ke jalan dengan rencana memblokir pelabuhan utama di Genoa.
Mereka telah mengajak massa untuk berkumpul pada pukul 22.00 waktu setempat di salah satu pintu masuk utama pelabuhan.
Selain itu, dalam dua pekan terakhir, buruh pelabuhan di Italia juga melakukan aksi boikot terhadap sejumlah kapal yang dituding terlibat dalam perdagangan dengan Israel, dengan cara mencegah proses bongkar-muat.
Baca Juga: 5 Wisata di Lombok Paling Populer, dari Mandalika hingga Desa Adat yang Penuh Pesona
Respons Pemerintah Italia
Menanggapi meningkatnya ketegangan, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mengaku sudah mendapat jaminan dari pihak Israel bahwa pasukan militernya tidak akan menggunakan kekerasan terhadap para aktivis yang berada di atas kapal flotilla.
Meski demikian, serikat pekerja dan kelompok pro-Palestina tetap menyuarakan kekhawatiran bahwa risiko bentrokan tetap besar selama blokade terus diberlakukan.
Gelombang aksi di Italia ini memperlihatkan bahwa isu Gaza bukan sekadar konflik di Timur Tengah, melainkan juga menyentuh nurani publik di Eropa.
Seruan mogok nasional yang melibatkan berbagai serikat buruh besar maupun kecil menunjukkan bagaimana solidaritas terhadap rakyat Palestina kian meluas.***(LL)