Baca Juga: Mengenal Teknologi Fuel Cell pada Mobil Modern, Solusi Ramah Lingkungan untuk Masa Depan
Sementara itu, warga Palestina menyambut baik langkah ini. Presiden Mahmoud Abbas menilai pengakuan tersebut akan membuka jalan bagi Palestina hidup berdampingan dengan Israel dalam damai dan keamanan.
Hamas pun menyambut baik, meski menekankan perlunya langkah konkret untuk menghentikan perang dan mencegah aneksasi lebih lanjut di Tepi Barat.
Keputusan empat negara Barat ini diperkirakan akan diikuti oleh beberapa negara lain, termasuk Prancis, yang akan menyampaikan sikapnya dalam sidang Majelis Umum PBB di New York pekan ini.
Di sisi lain, Amerika Serikat, sekutu terdekat Israel, belum memberikan komentar resmi, meski Presiden Donald Trump sebelumnya sudah menyatakan penolakannya terhadap pengakuan negara Palestina.
Baca Juga: Dibutuhkan Segera! Lowongan Staf Tenaga Teknis Kefarmasian di RS JIH Solo
Bagi sebagian kalangan di Inggris, keputusan ini dianggap sebagai upaya “meluruskan sejarah” mengingat peran besar London dalam pembentukan peta modern Timur Tengah.
Kepala Misi Palestina di Inggris, Husam Zomlot, menyebut momen ini sebagai langkah korektif yang menunjukkan keberanian pemerintah Inggris untuk mengakui hak rakyat Palestina.***(LL)