ESENSI.TV, INGGRIS - Demonstrasi pro-Palestina kembali mengguncang pusat Kota London pada Sabtu (6/9), setelah ratusan orang berkumpul menentang keputusan pemerintah Inggris yang melarang kelompok Palestine Action.
Aksi tersebut berujung pada penangkapan besar-besaran oleh polisi, memperlihatkan bagaimana ketegangan antara aparat keamanan dan para aktivis semakin meningkat.
Menurut keterangan Kepolisian Metropolitan London, sekitar 425 orang ditangkap dalam aksi tersebut.
Baca Juga: Ronaldo dan Felix Bawa Portugal Pesta Gol di Markas Armenia
Para demonstran dituding melakukan berbagai pelanggaran, mulai dari menyerang petugas, melemparkan benda, hingga menunjukkan dukungan terbuka kepada Palestine Action organisasi yang kini berstatus terlarang di Inggris.
Latar Belakang Pelarangan Palestine Action
Pemerintah Inggris resmi memasukkan Palestine Action ke dalam daftar organisasi terlarang pada Juli lalu, menyamakannya dengan kelompok ekstremis seperti al-Qaeda dan ISIS.
Keputusan ini diambil setelah beberapa anggotanya dilaporkan masuk ke pangkalan Angkatan Udara Kerajaan (RAF) dan merusak pesawat militer.
Palestine Action dikenal gencar melakukan aksi langsung terhadap perusahaan pertahanan Inggris yang memiliki keterkaitan dengan Israel. Mereka menuduh pemerintah Inggris turut berperan dalam apa yang mereka sebut sebagai kejahatan perang Israel di Gaza.
Dengan status terlarang tersebut, siapa pun yang mendukung atau bergabung dengan kelompok itu terancam hukuman penjara hingga 14 tahun.
Gelombang Penangkapan Besar-besaran
Penangkapan terhadap simpatisan Palestine Action bukan kali ini saja terjadi.
Dalam beberapa pekan terakhir, polisi Inggris telah menahan ribuan orang dengan dasar undang-undang anti-terorisme, termasuk lebih dari 500 orang dalam satu hari pada bulan lalu. Menariknya, banyak di antara mereka yang ditangkap berusia di atas 60 tahun.
Pada aksi terbaru, ratusan demonstran berkumpul di dekat gedung parlemen sambil mengangkat poster bertuliskan: “Saya menolak genosida. Saya mendukung Palestine Action.”
Polisi sebelumnya sudah memperingatkan bahwa siapa pun yang menunjukkan dukungan terhadap kelompok tersebut akan langsung ditangkap.