ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Kawasan Timur Tengah kembali memanas, namun kali ini bukan hanya karena konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina, melainkan karena munculnya kekuatan baru yang ikut masuk ke arena, yaitu China.
Baru-baru ini, dunia internasional dikejutkan oleh pendaratan sebuah pesawat kargo militer milik China di Bandara Internasional Rafic Hariri, Beirut, Lebanon, yang berlangsung pada Selasa, 29 April 2025.
Kejadian ini menjadi sorotan tajam, terutama dari Israel, yang memandang langkah tersebut sebagai sinyal kehadiran langsung militer China di kawasan yang selama ini didominasi pengaruh Amerika Serikat dan sekutunya.
Baca Juga: 7 Pelajaran Hidup Berharga yang Harus Dipahami Gen Z dari Pengalaman Jadi Kambing Hitam
Menurut laporan media lokal Israel, iLTV News, pesawat tersebut sebelumnya singgah di Abu Dhabi sebelum menembus wilayah udara Israel dan Mesir tanpa kendala.
Setelah mendarat di Beirut, pesawat itu kemudian melanjutkan penerbangan ke Mesir.
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak China terkait tujuan militer pesawat tersebut, Israel menyebut kejadian ini tidak biasa dan mencemaskan, mengingat ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung.
Pendaratan pesawat ini terjadi di tengah meningkatnya dukungan China terhadap perjuangan Palestina.
Sejak Oktober 2023, China secara aktif menyalurkan bantuan dalam jumlah besar.
Presiden Xi Jinping bahkan mengumumkan pada Mei 2024 pemberian bantuan senilai US$69 juta (sekitar Rp1,15 triliun), disusul pengiriman 60.000 paket bantuan pangan dan 450 ton beras pada Maret 2025, dengan nilai total sekitar US$2,75 juta (Rp46 miliar).
Secara keseluruhan, sejak 2023, total bantuan China ke Palestina telah melebihi US$74 juta atau sekitar Rp1,28 triliun.
Dukungan ini bukan hal baru. Hubungan historis antara China dan Palestina telah berlangsung sejak lama.
Baca Juga: Kulit Nanas Jangan Dibuang! Olah Jadi Teh yang Penuh Khasiat untuk Tubuh
Artikel Terkait
Gagal Damai dengan Hamas, Israel Rancang Serangan Total untuk Rebut Seluruh Jalur Gaza
Ketegangan Membara di Kashmir, India Lancarkan Serangan Udara ke Pakistan
Markas Militan di Pakistan Dihantam Rudal India, Keluarga Pendiri Jaish Tewas
Bawa Semangat Baru ke Vatikan, Robert Prevost Terpilih Jadi Paus Pertama dari AS
Kekhawatiran Meningkat, Warga India dan Pakistan Panik Timbun Makanan hingga Mengungsi