internasional

Terseret Skandal Korupsi, Eks Menteri Transportasi Rusia Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak

Selasa, 8 Juli 2025 | 11:00 WIB
Roman Starovoit saat masih menjabat sebagai Menteri Transportasi Rusia. (Foto: Instagram @umwezi_95.3fm)

ESENSI.TV, RUSIA - Baru beberapa jam setelah diberhentikan oleh Presiden Vladimir Putin, mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoit, ditemukan tewas di dekat mobilnya di wilayah pinggiran Moskow. 

Penemuan ini mengejutkan publik Rusia dan menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi besar yang sedang diselidiki.

Menurut pernyataan resmi dari Komite Investigasi Rusia, jasad Starovoit ditemukan dengan luka tembak di kepala, dan sebuah pistol miliknya ditemukan tak jauh dari lokasi. 

Meski awalnya disebut ditemukan di dalam mobil Tesla miliknya, beberapa laporan media lokal menyebut jasadnya justru berada di semak-semak dekat kendaraan yang diparkir tak jauh dari rumahnya. 

Baca Juga: 4 Skill Digital Simpel yang Bikin Gen Z Cepat Dilirik HRD dan Dapat Panggilan Kerja

Hipotesis awal menyebutkan bahwa Starovoit kemungkinan besar bunuh diri.

Pemecatan Starovoit diumumkan secara resmi pada Senin pagi tanpa penjelasan khusus. 

Namun, pengamat politik menduga pemberhentian itu berkaitan dengan penyelidikan kasus korupsi besar di wilayah Kursk, tempat ia sebelumnya menjabat sebagai gubernur selama hampir lima tahun sebelum menjadi menteri transportasi pada Mei 2024.

Kasus korupsi yang dimaksud melibatkan dana sebesar 19,4 miliar rubel (sekitar Rp3,3 triliun) yang seharusnya digunakan untuk memperkuat pertahanan perbatasan Rusia dengan Ukraina di wilayah Kursk pada tahun 2022. 

Baca Juga: Waspadai Efek Jangka Panjang Makanan Olahan atau Junk Food terhadap Kesehatan

Terdapat dugaan bahwa sebagian dari dana tersebut telah digelapkan. Pada bulan April lalu, penerus Starovoit di Kursk sekaligus mantan wakilnya, Alexei Smirnov, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penggelapan dana pertahanan tersebut.

Media Rusia melaporkan bahwa Smirnov menyebut nama Starovoit dalam keterangannya kepada penyelidik, menuduhnya turut terlibat dalam praktik penipuan anggaran. 

Meski begitu, sumber artikel ini, Reuters, belum bisa mengonfirmasi klaim tersebut secara independen.

Pengacara Smirnov pun menolak memberikan komentar lebih lanjut kepada media.

Halaman:

Tags

Terkini