Status ini mencakup lima wilayah utama yaitu Hudaidah, Sana’a, Dhamar, Taizz, dan Turbah, yang dianggap memiliki tingkat risiko tinggi.
Sebagai respons cepat, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis seperti memperbarui data WNI di wilayah tersebut, menyusun rencana kontingensi, hingga menjalin koordinasi erat dengan otoritas setempat demi menjamin kelancaran dan keamanan proses evakuasi.
KBRI Muscat juga mengimbau seluruh WNI di Yaman agar menghindari daerah rawan konflik, tidak berkumpul di keramaian, serta selalu menjaga komunikasi aktif dengan perwakilan RI di luar negeri.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi seluruh WNI di tengah situasi internasional yang tidak menentu.***