ESENSI.TV, NASIONAL - Sebanyak 46 Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myanmar akhirnya berhasil dipulangkan ke tanah air.
Kepulangan mereka dilakukan melalui Thailand setelah sebelumnya diselamatkan dari wilayah konflik di Myanmar.
Salah satu yang ikut dalam rombongan pemulangan ini adalah mantan anggota DPRD Indramayu berinisial R.
Baca Juga: Ditengah Efisiensi Anggaran, Kemenpora Pastikan Pelatnas Tetap Berjalan
Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Thailand serta otoritas terkait di Myanmar untuk memastikan keselamatan para WNI ini.
Setibanya di Thailand, mereka menjalani proses verifikasi untuk memastikan bahwa mereka benar-benar korban TPPO.
Setelah itu, mereka diterbangkan ke Indonesia dan akan ditampung sementara di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) Kementerian Sosial.
Di RPTC, para WNI tersebut akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan status mereka sebagai korban.
Baca Juga: Gen Z Wajib Tahu! 10 Pekerjaan Ini Cocok untuk Fresh Graduate Tanpa Pengalaman
Pemerintah juga akan mendalami siapa saja pihak yang bertanggung jawab atas praktik perdagangan manusia ini agar bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.
Setelah status mereka dikonfirmasi, langkah berikutnya adalah proses rehabilitasi, reintegrasi sosial, serta pemberdayaan ekonomi sebelum akhirnya mereka dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Keberhasilan pemulangan ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam melindungi warganya, terutama mereka yang menghadapi situasi sulit di luar negeri.
Operasi penyelamatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian/Lembaga terkait, TNI, Polri, serta pemerintah di negara-negara yang terlibat.
Artikel Terkait
Pemerintah Pastikan Efisiensi Anggaran Tak Sentuh Beasiswa dan Layanan Pendidikan
Jelang Pelantikan, Kepala Daerah Terpilih Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Kemendagri
Jelang Ramadhan 2025, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar Besar untuk Stabilkan Harga Pangan
Panggil Menteri ATR/BPN Nusron Wahid, Prabowo Bahas Sengketa Tanah dan Kasus Sertifikat Tanah Ilegal
Resmi Dilantik, Brian Yuliarto Siap Jalankan Program Pendidikan Tinggi dan Teknologi Era Prabowo