internasional

Belum Terkendali, Kebakaran Hutan di Korea Selatan Terus Meluas, Korban Jiwa Masih Bertambah

Rabu, 26 Maret 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi. Hingga kini, kebakaran hutan di Korea Selatan masih belum bisa dipadamkan, korban jiwa terus bertambah. (Foto: Pexels)

ESENSI.TV, KOREA SELATAN - Kebakaran hutan dahsyat yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan belum bisa dikendalikan.

Kebakaran tersebut menyebabkan kehancuran besar dan korban jiwa yang terus bertambah. 

Peristiwa tragis ini memaksa ribuan warga mengungsi demi menyelamatkan diri, sementara tim pemadam berjuang keras mengendalikan kobaran api yang diperparah oleh angin kencang dan cuaca kering.

Hingga Rabu pagi pukul 5 waktu setempat (2100 GMT), dilaporkan sebanyak 16 orang tewas dalam kebakaran ini. 

Baca Juga: Garuda Perkasa di Kandang, Gol Tunggal Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Taklukkan Bahrain 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sebanyak 12 korban berasal dari kebakaran di wilayah Uiseong, sedangkan empat korban lainnya ditemukan di daerah Sancheong, menurut laporan resmi dari Kementerian Keamanan Korea Selatan.

Kebakaran di Uiseong menjadi perhatian utama karena hanya 68% api yang berhasil dikendalikan. 

Lee Byung-doo, pakar bencana hutan dari Institut Nasional Ilmu Kehutanan, menggambarkan kebakaran ini sebagai kejadian yang berkembang dengan skala dan kecepatan di luar dugaan. 

Angin kencang memperburuk situasi, membuat api semakin sulit dipadamkan.

Baca Juga: Ingin Tampil Modis dan Stylishdi Hari Raya? Berikut 7 Inspirasi Busana Lebaran Kekinian ala Gen Z

Pemerintah Korea Selatan, melalui Penjabat Presiden Han Duck-soo, menjanjikan pengerahan helikopter pemadam dan lebih banyak personel darat untuk mempercepat upaya pemadaman. 

Meski demikian, cuaca kering yang diperkirakan masih berlanjut di wilayah terdampak menjadi tantangan besar bagi petugas di lapangan.

Tragedi ini juga mengungkap kisah pilu beberapa korban. Empat orang dilaporkan tewas saat mencoba melarikan diri dari api, namun kendaraan mereka terbalik. 

Tiga di antaranya meninggal di tempat, sementara satu orang lainnya mengalami luka-luka, sebagaimana dilaporkan oleh Kantor Berita Yonhap.

Halaman:

Tags

Terkini