ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali membuat pernyataan mengejutkan terkait konflik Rusia-Ukraina.
Setelah sebelumnya menyalahkan Ukraina atas pecahnya perang, Trump kini mengakui bahwa Rusia memang melakukan invasi ke Ukraina.
Selain itu, ia juga menyebut adanya kesepakatan mineral yang tengah dirancang antara Amerika Serikat dan Ukraina sebagai bagian dari upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun tersebut.
Baca Juga: Brentford Bantai Leicester 4-0, The Foxes Kian Terpuruk di Zona Degradasi
Trump Akui Rusia Menginvasi Ukraina
Dalam wawancara dengan Fox News Radio pada Jumat, Trump menyatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina terjadi atas perintah langsung Presiden Vladimir Putin.
“Memang benar bahwa Rusia menyerang, tetapi hal itu seharusnya bisa dicegah,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dan Presiden AS saat itu, Joe Biden, seharusnya mengambil tindakan lebih awal untuk menghindari pecahnya konflik.
Pernyataan ini bertolak belakang dengan komentarnya beberapa hari sebelumnya, di mana ia menyebut Ukraina sebagai pihak yang memulai perang.
Ucapan tersebut menuai kritik luas, baik dari dalam negeri maupun komunitas internasional.
Baca Juga: Move On Tanpa Beban! Ini Dia 10 Cara Gen Z Keluar dari Hubungan Toxic dengan Elegan
Rencana Kesepakatan Mineral antara AS dan Ukraina
Selain mengakui invasi Rusia, Trump juga mengisyaratkan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina sedang dalam tahap akhir perundingan mengenai perjanjian eksploitasi mineral.
“Kami sedang merampungkan kesepakatan dan berharap bisa segera menyelesaikannya dalam waktu dekat,” kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih.