ESENSI.TV, INTERNASIONAL - Setelah lebih dari setahun dalam penyanderaan, lima pekerja asal Thailand akhirnya kembali ke kampung halaman mereka.
Salah satu dari mereka, Surasak Rumnao (31), telah hilang kontak dengan keluarganya sejak Oktober 2023 setelah diculik oleh kelompok militan Hamas di Israel.
Kembalinya mereka membawa kelegaan bagi keluarga yang selama ini menunggu dengan penuh harap.
Surasak meninggalkan rumahnya di provinsi Udon Thani tiga tahun lalu untuk bekerja di sektor pertanian di Yesha, Israel selatan.
Baca Juga: Pendapatan Per Kapita 2024: Benarkah Masyarakat Semakin Sejahtera?
Namun, tak disangka, ia menjadi bagian dari lebih dari 250 orang yang diculik saat serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Pemerintah Thailand melaporkan bahwa dalam peristiwa tersebut, lebih dari 40 warga Thailand tewas, sementara 31 lainnya diculik. Beberapa di antara mereka tidak selamat dalam penahanan.
Setelah pembebasannya, Surasak akhirnya bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
Ibunya, Khammee Rumnao, merasa sangat bersyukur melihat putranya kembali dengan selamat.
“Dia mendapatkan makanan tiga kali sehari, hanya makan roti, dan diperlakukan dengan baik oleh para penculik,” ujarnya dengan penuh kelegaan.
Baca Juga: 10 Tren Bisnis Kesehatan yang Bakal Booming di 2025, Gen Z Wajib Cek!
Ia juga mengatakan bahwa putranya kini ingin menerapkan keterampilan bertani yang ia pelajari di Israel di kampung halamannya.
Sambutan hangat pun diberikan oleh keluarga besar Surasak. Kakek-nenek serta sanak saudara berkumpul di rumah untuk merayakan kepulangannya.
Ayah tirinya, Janda Prachanan, tak mampu menyembunyikan kebahagiaannya.
Artikel Terkait
Goma Jatuh ke Pemberontak, Kongo Desak Sanksi Internasional terhadap Rwanda
Tragedi Serangan Bersenjata di Sekolah Orebro, Swedia, Sekitar 10 Orang Dinyatakan Tewas
Konflik Kongo Memanas, Pemberontak M23 Kuasai Kota Tambang Nyabibwe, Kivu Selatan
Gaza Dilanda Badai, Warga Palestina Hadapi Cuaca Ekstrem dan Rencana Pengusiran Israel
Kebijakan Pemangkasan Bantuan Luar Negeri AS di Bawah Trump Ancam Penanggulangan Kelaparan Global