Senin, 22 Desember 2025

Pemberontak Kuasai Bandara Goma, Krisis Kemanusiaan di Kongo Timur Memburuk

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 08:00 WIB
Orang-orang berdiri di luar kedutaan Rwanda, setelah gedung tersebut dijarah oleh pengunjuk rasa, di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. (Foto: reuters.com)
Orang-orang berdiri di luar kedutaan Rwanda, setelah gedung tersebut dijarah oleh pengunjuk rasa, di Kinshasa, Republik Demokratik Kongo. (Foto: reuters.com)

Potensi Konflik Regional

Kelompok M23 merupakan bagian dari rangkaian pemberontakan yang dipimpin etnis Tutsi dan mendapat dukungan Rwanda sejak genosida Rwanda 30 tahun lalu. 

Rwanda mengklaim milisi Kongo yang didukung pemerintah Kongo mengancam warga Tutsi. 

Baca Juga: Ketahui Sederet Manfaat Ubi Ungu untuk Kesehatan, Mulai Jaga Gula Darah hingga Cegah Kanker

Sebaliknya, Kongo menuduh Rwanda menggunakan kelompok pemberontak untuk menguasai sumber daya mineral seperti coltan, bahan penting dalam produksi telepon pintar.  

PBB dan komunitas internasional khawatir konflik ini dapat memicu perang regional seperti yang terjadi pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an, yang menyebabkan jutaan korban jiwa akibat kelaparan dan penyakit.  

Dalam pertempuran baru-baru ini, pasukan penjaga perdamaian PBB juga menjadi korban. 

Afrika Selatan melaporkan tiga tentaranya tewas, menambah jumlah korban dari pihak mereka menjadi 13 orang dalam seminggu terakhir.***(LL)

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X