Senin, 22 Desember 2025

PBNU: 5 Nahdliyin Yang Bertemu Presiden Israel Tak Paham Geopolitik

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 13:20 WIB
Potret lima warga NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog.  Sumber: https://nu.or.id/internasional/pbnu-sesalkan-5-nahdliyin-bertemu-presiden-israel-mereka-tak-paham-geopolitik-UsjYT  (Istimewa)
Potret lima warga NU bertemu Presiden Israel Isaac Herzog. Sumber: https://nu.or.id/internasional/pbnu-sesalkan-5-nahdliyin-bertemu-presiden-israel-mereka-tak-paham-geopolitik-UsjYT (Istimewa)

ESENSI.TV, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali mengatakan, 5 Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel Isaac Herzog tidak memahami geopolitik.

Hal itu dikatakannya meresponi kunjungan 5 Nahdliyin yang bertemu Presiden Israel.

“Hal itu merupakan tindakan orang yang tak memahami geopolitik,” ujar dia dikutip dari PBNU online, Senin (15/07/2024).

Baca Juga: Kontroversi Hotman Paris Menerima Gelar Gus Hotman Paris dari PBNU

Selain itu, katanya, kelima Nahdliyin itu juga tak mengerti kebijakan NU secara organisasi. Bahkan, kunjungan tersebut melukai perasaan seluruh warga NU, kata dia. 

Savic menegaskan, kunjungan kelima warga NU tidak atas nama organisasi. PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya lagi.

Baca Juga: Masuk Daftar Hitam di PBB, Israel Membahayakan Anak-anak

Memperburuk Citra NU

Savic mengkhawatirkan, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU. Sehingga hal itu akan memperburuk citra NU di mata publik. 

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel, lanjutnya. 

“Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil,” papar dia.

Baca Juga: Indonesia Apresiasi Pengakuan Slovenia untuk Palestina

Sanksi Tegas

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X