'Diserang' Netizen, Rektor Unair Batalkan Pencopotan Dekan FK Unair

ESENSI.TV, JAKARTA - Akibat 'serangan' netizen yang mengkritik kebijakan Rektor Universitas Airlangga (Unair), akhirnya pencopotan Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof Budi Santoso dibatalkan. Pembatalan dilakukan oleh Rektor Unair Prof M. Nasih yang sebelumnya melakukan pencopotan Dekan FK tersebut.

"Pembatalan itu kami yakini akibat serangan para netizen Indonesia yang melihat tindakan kesewenang-wenangan sang Rektor," ujar Pengamat Kebijakan Publik dan Sosial dari Universitas Indonesia, Sri Handiman, di Jakarta, Selasa (09/07/2024).

Ia mengatakan, dalam konteks akademis seharusnya kebebasan berpendapat terus dikembangkan agar kehidupan dan konsep berpikir akademis tetap terjaga.

Baca Juga: Buntut Pencopotan Dekan FK Unair, Mahfud MD Ingatkan Unair Terbuka

"Jangan setiap kali akademisi dan masyarakat berpendapat yang berbeda dengan pemerintah, langsung sikapnya diberangus. Itu namanya memelihara kebodohan," papar dia.

Menurut dia, kebijakan pencopotan Prof Bus sebagai Dekan FK merupakan sikap semena-mena dari penguasa. Padahal, katanya lagi, sikap kritis sangat diperlukan untuk setiap kebijakan pemerintah, khususnya yang tidak berpihak pada masyarakat secara luas.

"Setelah diserang netizen, baru deh kebijakannya dibatalkan. Jadi terlihat jelas, bahwa kebijakan yang diterbitkan pemerintah acapkali tanpa analisis yang komprehensif dan mendalam. Sekedar ngasal aja. Kemarin juga, Prof Mahfud MD sudah berpendapat tegas. Semoga sikap arogansi itu tidak terulang," ungkapnya.

arogBaca Juga: Soal Perut Dorong Tindak Kekerasan dan Arogansi Masyarakat. Benarkah?

Batalkan Kebijakan

Sebelumnya, Rektor Unair Prof M. Nasih membatalkan pencopotan Prof Bus sebagai Dekan FK Unair. Bahkan Prof Nasih memastikan, besok Rabu (10/07/2024), Prof Bus akan Kembali bertugas sebagai Dekan FK Unair.

"Kami bisa paham apa yang disampaikan Prof Bus. Karena ada alasan bagi kami untuk mengangkat beliau sebagai dekan, ya kami angkat kembali," kata Prof Nasih.