Senin, 22 Desember 2025

Murni Perampokan, Staf Nondiplomatik Kemenlu Tewas Ditembak

Photo Author
- Selasa, 2 September 2025 | 13:36 WIB
Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9) waktu setempat.
Diplomat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan di Lima pada Senin malam (1/9) waktu setempat.

ESENSI.TV, PERU – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia kembali berduka. Kali ini salah seorang staf nondiplomatik Kemlu yang bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, bernama Zetro Leonardo Purba, dilaporkan meninggal dunia.

Zetro, nama korban, ditembak oleh orang tidak dikenal di Lima, Peru, pada Senin malam (01/09/2025) waktu setempat.

“Almarhum pada sore waktu setempat ditembak orang tak dikenal setelah yang bersangkutan mengambil uang di ATM (Anjung Tunai Mandiri),” ujar Sumber Kemlu Indonesia di Lingkaran Kedubes RI di Lima, Peru, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (02/09/2025).

Baca Juga: Upaya Diplomasi yang Tak Kenal Lelah, Kemlu Pulangkan 21 WNI Korban Perdagangan Orang di Myanmar

Sumber itu menuturkan, setelah korban mengambil uang di ATM, sepertinya tengah diikuti orang tak dikenal yang kemudian melakukan perampasan uang korban.

“Nampaknya almarhum diikuti dan sesampainya di apartemen, terjadi upaya perampasan uang terhadap almarhum. Lalu terdengar tembakan 3 kali ke almarhum,” jelasnya.

Nyawa Tak Tertolong

Setelah perampokan dan penembakan itu, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Juga: Dua Bulan Berjuang Usai Penembakan, Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia

“Namun jiwanya tidak tertolong. Dan kasus ini telah ditangani kepolisian setempat. Ini murni perampokan,” tambah Sumber itu lagi.

Informasi yang diterima Esensi.TV menjelaskan, saat ini Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Peru dan seluruh staf KBRI Lima, masih berada di rumah sakit.

“Semua staf termasuk Dubes sedang mengurus segala kebutuhan akibat perampokan berdarah ini,” tutup Sumber itu.

Almarhum adalah Bendaharawan dan Penata Kerumahtanggaan Perwakilan (BPKRT), yaitu staf nondiplomatik pada KBRI Lima, Peru.

Baca Juga: Sudah Hampir Dua Tahun Kosong, Kursi Dubes RI untuk AS Belum Juga Terisi

Sebagaimana diketahui, sebelumnya peristiwa kematian akibat kekerasan diplomat Kemlu juga terjadi terhadap Diplomat Bernama Arya Daru Pangayunan. Arya ditemukan tewas dalam kondisi kepala dililit lakban di indekos di Gondangria, Jakarta Pusat. ***

Editor: Fransisca Veronica

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X