ESENSI.TV, JAWA TIMUR - Dalam upaya memperkenalkan potensi ekonomi dan keberlanjutan industri agrikultur di Indonesia, sejumlah duta besar dan diplomat dari kawasan Eropa dan Amerika Selatan yang bertugas di Indonesia telah mengikuti program Familiarization Trip (Fam Trip) bertajuk Sustainable Commodities Industry in East Java.
Program yang berlangsung selama tiga hari, dari 19 hingga 21 November 2024 ini, bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai dimensi sosial, budaya, dan ekonomi dari berbagai komoditas unggulan Indonesia seperti kayu, tembakau, kopi, dan kakao.
Melalui kegiatan ini, para peserta diajak mengunjungi berbagai lokasi strategis di Jawa Timur.
Salah satu kunjungan utama adalah ke pusat industri furnitur berkelanjutan yang menunjukkan praktik produksi ramah lingkungan.
Selain itu, mereka berdialog dengan para ahli di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka) untuk memahami inovasi dalam pengembangan kopi dan kakao berkualitas tinggi.
Tidak hanya itu, para peserta juga berinteraksi langsung dengan petani serta pengusaha tembakau dan cerutu di Jember, memberikan mereka gambaran nyata tentang kehidupan masyarakat lokal yang terintegrasi dengan komoditas ini.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan ekonomi melalui *networking dinner* bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Timur.
Baca Juga: Akhir dari Kasus Penembakan Tragis, AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Dengan Hormat
Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 pelaku usaha dari berbagai sektor yang berbasis di Jawa Timur.
Ketua panitia Fam Trip, Ardian Wicaksono, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud upaya Indonesia untuk menjawab tingginya permintaan pasar global terhadap produk yang berkelanjutan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berjalan selaras dengan tanggung jawab lingkungan. Lebih dari itu, kami juga ingin memperlihatkan bagaimana komoditas bukan hanya sekadar produk ekonomi, tetapi juga bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial dan budaya masyarakat setempat,” jelasnya.
Selain kegiatan lapangan, para diplomat juga melakukan kunjungan kehormatan kepada Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini.
Baca Juga: Membangun Kerjasama Strategis, Menteri Agama RI Bertemu Menteri Haji Saudi di Masjidil Haram
Artikel Terkait
Xi Jinping Ganti Duta Besar China untuk AS, Brasil dan Eropa
Duta Besar Indonesia Tampilkan Batik di Korea Hanbok Model Contest
Wacana Matra Siber TNI, DPR Ingatkan Pentingnya Anggaran dan Otoritas Jelas Agar Berfungsi Efektif
Akhir dari Kasus Penembakan Tragis, AKP Dadang Iskandar Dipecat Tidak Dengan Hormat
Strategi Baru Haji 2025, Indonesia Perjuangkan Layanan Prima untuk Jamaah Lansia dan Penempatan di Mina