Trump bahkan sempat menyebut Zelenskiy sebagai penghalang bagi visinya dalam membawa perdamaian ke Ukraina.
Baca Juga: Mahasiswa UKI Meninggal Diduga Dikeroyok di Area Kampus, Polisi Periksa 11 Saksi
Untuk memperbaiki hubungan dengan AS, Zelenskiy menyatakan kesiapan negaranya untuk berunding dan bekerja sama dengan pemerintahan Trump.
Ia juga berencana mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, menjelang pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina di negara tersebut.
Sementara itu, utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengonfirmasi adanya diskusi mengenai kerangka perjanjian damai dan pertemuan yang direncanakan dengan pihak Ukraina.
Namun, belum ada kepastian apakah Washington dan Kyiv bisa menyepakati jalan keluar yang sama dalam mengakhiri konflik.
Baca Juga: Lowongan Staf Teknis TBC-HIV Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Simak Syarat dan Cara Daftarnya
Rusia Intensifkan Serangan ke Infrastruktur Energi
Sepanjang perang, Rusia telah menargetkan jaringan listrik Ukraina dengan serangan rudal dan drone, yang berulang kali menyebabkan pemadaman listrik skala besar.
Tahun ini, serangan mereka lebih banyak diarahkan ke fasilitas produksi gas alam, yang menjadi sumber utama energi bagi rumah tangga dan industri.
Salah satu fasilitas produksi gas milik Naftogaz mengalami kerusakan akibat serangan tersebut.
Sementara itu, perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, terpaksa menghentikan produksi gas di wilayah Poltava setelah serangan Rusia menyebabkan kehancuran signifikan.
Baca Juga: Ingin Tetap Fokus dan Aman Berkendara Saat Puasa? Simak Tips Berikut!
Dengan minimnya pasokan rudal pertahanan udara dan terbatasnya akses ke intelijen AS, para analis memperingatkan bahwa Ukraina semakin kesulitan dalam menangkis serangan Rusia.
Keadaan ini semakin mempersulit posisi Kyiv di medan perang, di mana pasukan Rusia terus memperluas pengaruhnya di wilayah timur dan meningkatkan tekanan terhadap pasukan Ukraina di Donetsk dan perbatasan Kursk.
Artikel Terkait
Israel Blokir Bantuan ke Gaza, Negosiasi Gencatan Senjata Kian Buntu
Pemberontak M23 Culik Pasien Rumah Sakit di Kongo Timur, Eskalasi Konflik dan Krisis Kemanusiaan Semakin Buruk
Kekacauan di Parlemen Serbia: Oposisi Gunakan Granat Asap dan Semprotan Merica dalam Aksi Protes
Ketegangan di Bardala: Pembangunan Jalur Baru Israel Ancam Mata Pencaharian Petani Palestina
Latihan Militer Berujung Bencana, Jet Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Bom ke Area Sipil