Senin, 22 Desember 2025

Dukungan AS Melemah, Rusia Lancarkan Serangan Besar Lumpuhkan Infrastruktur Energi Ukraina

Photo Author
- Sabtu, 8 Maret 2025 | 08:00 WIB
Ilustrasi. Kerusakan infrastruktur energi Ukraina akibat serangan rudal Rusia, memperburuk krisis di tengah ketidakpastian dukungan AS.(Foto: Pixabay)
Ilustrasi. Kerusakan infrastruktur energi Ukraina akibat serangan rudal Rusia, memperburuk krisis di tengah ketidakpastian dukungan AS.(Foto: Pixabay)

Trump bahkan sempat menyebut Zelenskiy sebagai penghalang bagi visinya dalam membawa perdamaian ke Ukraina.

Baca Juga: Mahasiswa UKI Meninggal Diduga Dikeroyok di Area Kampus, Polisi Periksa 11 Saksi

Untuk memperbaiki hubungan dengan AS, Zelenskiy menyatakan kesiapan negaranya untuk berunding dan bekerja sama dengan pemerintahan Trump. 

Ia juga berencana mengunjungi Arab Saudi untuk bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman, menjelang pertemuan antara pejabat AS dan Ukraina di negara tersebut.

Sementara itu, utusan khusus Trump, Steve Witkoff, mengonfirmasi adanya diskusi mengenai kerangka perjanjian damai dan pertemuan yang direncanakan dengan pihak Ukraina. 

Namun, belum ada kepastian apakah Washington dan Kyiv bisa menyepakati jalan keluar yang sama dalam mengakhiri konflik.

Baca Juga: Lowongan Staf Teknis TBC-HIV Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Rusia Intensifkan Serangan ke Infrastruktur Energi

Sepanjang perang, Rusia telah menargetkan jaringan listrik Ukraina dengan serangan rudal dan drone, yang berulang kali menyebabkan pemadaman listrik skala besar. 

Tahun ini, serangan mereka lebih banyak diarahkan ke fasilitas produksi gas alam, yang menjadi sumber utama energi bagi rumah tangga dan industri.

Salah satu fasilitas produksi gas milik Naftogaz mengalami kerusakan akibat serangan tersebut. 

Sementara itu, perusahaan energi swasta terbesar Ukraina, DTEK, terpaksa menghentikan produksi gas di wilayah Poltava setelah serangan Rusia menyebabkan kehancuran signifikan.

Baca Juga: Ingin Tetap Fokus dan Aman Berkendara Saat Puasa? Simak Tips Berikut!

Dengan minimnya pasokan rudal pertahanan udara dan terbatasnya akses ke intelijen AS, para analis memperingatkan bahwa Ukraina semakin kesulitan dalam menangkis serangan Rusia. 

Keadaan ini semakin mempersulit posisi Kyiv di medan perang, di mana pasukan Rusia terus memperluas pengaruhnya di wilayah timur dan meningkatkan tekanan terhadap pasukan Ukraina di Donetsk dan perbatasan Kursk.

Halaman:

Editor: Raja H. Napitupulu

Sumber: reuters.com

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X