berita

Indeks Kerukunan Umat Beragama 2024 Naik, Kemenag Fokus Perkuat Moderasi Beragama

Minggu, 6 Oktober 2024 | 15:00 WIB
Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki dalam satu kesempatan. (Foto: PMJ News/Dok Kemenag)

ESENSI.TV, NASIONAL - Indeks Kerukunan Umat Beragama (Indeks KUB) di Indonesia menunjukkan perkembangan positif pada tahun 2024, dengan mencatat angka 76,47.

Capaian ini mengalami kenaikan sebesar 0,45 poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni 76,02 pada tahun 2023.

Tren kenaikan ini mengindikasikan adanya peningkatan toleransi dan harmoni antarumat beragama di Indonesia.

Survei mengenai Indeks KUB dilakukan secara rutin oleh Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama (Kemenag) untuk memantau dan mengevaluasi kondisi kerukunan beragama di seluruh wilayah Indonesia. 

 Baca Juga: Kemlu RI Imbau WNI di Lebanon untuk Segera Ikuti Evakuasi Demi Keselamatan

Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, menyebutkan bahwa dalam tiga tahun terakhir, Indeks KUB menunjukkan tren yang konsisten meningkat. 

Pada tahun 2022, Indeks KUB berada di angka 73,09, yang kemudian naik menjadi 76,02 pada tahun 2023, dan kembali meningkat menjadi 76,47 pada tahun 2024.

“Kenaikan ini menunjukkan bahwa hubungan dan sikap toleransi antarumat beragama di Indonesia secara umum mengalami perbaikan,” ujar Saiful Rahmat Dasuki dalam keterangan resminya yang dirilis melalui laman Kemenag pada Sabtu, 6 Oktober 2024.

 Baca Juga: Pria di Tambun Utara Jadi Korban Penganiayaan Akibat Cekcok Kecil, Pelaku Ditangani Polres Bekasi

Saiful juga mengungkapkan bahwa salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan Indeks KUB adalah berbagai upaya Kementerian Agama dalam menyosialisasikan dan menginternalisasikan penguatan moderasi beragama di berbagai program dan kegiatan. 

Menurutnya, Kemenag telah berkomitmen untuk terus memperkuat moderasi beragama, yang bertujuan untuk menciptakan sikap beragama yang moderat dan terbuka terhadap perbedaan.

“Melalui berbagai program dan kegiatan yang kami laksanakan, kami berusaha untuk menanamkan cara pandang yang moderat dan seimbang di tengah masyarakat. Ini juga didukung oleh upaya yang konsisten untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya toleransi dan saling menghormati dalam keberagaman,” tambahnya.

 Baca Juga: Polda Metro Jaya Tingkatkan Kesiapan Humas Hadapi Pilkada 2024 Lewat Pembekalan Strategi Komunikasi Publik

Namun, Saiful juga mengingatkan bahwa meskipun tren Indeks KUB menunjukkan peningkatan, tantangan dalam menjaga kerukunan beragama masih ada. 

Halaman:

Tags

Terkini