ESENSI.TV, NASIONAL - Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, Polda Metro Jaya melakukan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapan personelnya, terutama di bidang komunikasi publik.
Bidang Humas Polda Metro Jaya menyelenggarakan pelatihan khusus bagi personelnya untuk memperkuat kemampuan dan strategi komunikasi guna menghadapi berbagai tantangan yang mungkin timbul selama gelaran pemilihan kepala daerah tersebut.
Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi dinamika informasi dan penyebaran hoaks yang kerap terjadi di era digital.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas strategi komunikasi publik yang dimiliki oleh para personel.
Kegiatan ini tidak hanya untuk mengasah keterampilan menyampaikan informasi secara akurat, tetapi juga untuk mengoptimalkan manajemen media dalam menghadapi berbagai isu yang berkembang di masyarakat, khususnya selama periode Pilkada Serentak 2024.
"Pelatihan ini merupakan inisiatif strategis untuk memantapkan kemampuan komunikasi publik personel kami, terutama dalam mewujudkan manajemen media yang efektif serta teknik penyampaian pesan yang tepat," kata Ade Ary dalam keterangan resminya,, dikutip pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Menurutnya, keberhasilan fungsi kehumasan sangat dipengaruhi oleh kemampuan untuk menyampaikan informasi dengan transparan dan akuntabel.
Selain itu, Ade Ary menekankan bahwa pelatihan ini juga berperan penting dalam membantu humas Polri berperan sebagai "counter opini" terhadap isu-isu sensitif yang muncul.
Baca Juga: Pemeriksaan Propam: Tidak Ada Pelanggaran Prosedur dalam Kasus Tewasnya Tujuh Remaja di Kali Bekasi
Ade Ary menambahkan bahwa pembekalan ini diharapkan dapat memperkuat profesionalisme personel Humas Polda Metro Jaya, sehingga mereka mampu menghadapi tantangan komunikasi yang semakin kompleks.
"Dengan peningkatan kemampuan yang berkelanjutan, personel kami akan lebih siap dan profesional dalam mengelola setiap situasi komunikasi, terutama saat menghadapi periode pilkada yang dinamis," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberikan pemahaman tentang berbagai teknik komunikasi yang efektif di tengah era digital.
Hal ini penting mengingat media sosial sering kali menjadi platform utama penyebaran informasi, baik yang benar maupun yang menyesatkan.
Artikel Terkait
Kesehatan Personel Polri Diperiksa Menjelang Pengamanan Pilkada 2024
Kemenkominfo Bentuk Satgas Anti Hoaks Pilkada 2024, Libatkan Platform Digital Besar
Menko Polhukam Dorong Peningkatan Keamanan Siber dan Stabilitas Sosial Menjelang Pilkada 2024
Polda Metro Jaya Kerahkan Ratusan Personel untuk Amankan Kampanye Cagub-Cawagub Pilkada Jakarta 2024
Kemenkominfo dan Platform Media Sosial Bersinergi Wujudkan Pilkada 2024 Damai di Ruang Digital